fxs_header_sponsor_anchor

Berita

GBP/JPY Naik Lebih dari 1,0% karena Ketidakstabilan Politik Membebani Yen

  • GBP/JPY naik karena kekhawatiran pra-pemilu yang dapat menyebabkan partai berkuasa LDP kalah dan melemahkan Yen.
  • Perubahan pemerintahan atau koalisi yang berkuasa yang lebih lemah dapat memengaruhi pengambilan keputusan BoJ dengan konsekuensi pada mata uang.
  • Sikap Bank of England yang relatif lebih hawkish terhadap suku bunga merupakan hambatan lebih lanjut bagi GBP/JPY.

GBP/JPY diperdagangkan naik lebih dari 1,0% pada hari Rabu di 198,30-an. Kombinasi ketidakstabilan politik di Jepang dan perubahan prakiraan ekonomi, ditambah dengan divergensi prospek kebijakan moneter antara Bank of Japan (BoJ) dan Bank of England (BoE), merupakan elemen kunci yang membentuk sentimen pasar dan perilaku perdagangan.

Yen Jepang (JPY) telah berada di bawah tekanan jual yang cukup besar karena ketidakpastian politik dalam negeri di Jepang. Jajak pendapat terkini mengindikasikan bahwa Partai Demokrat Liberal (Liberal Democratic Party/LDP) yang berkuasa mungkin kehilangan mayoritasnya dalam pemilihan umum mendatang. Potensi perubahan kepemimpinan atau perlunya koalisi dapat mempersulit pembuatan kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank of Japan. Ketidakstabilan politik sering kali menciptakan penghindaran risiko, yang menyebabkan melemahnya mata uang yang terpengaruh, yang dalam kasus ini, memberikan tekanan ke bawah pada Yen.

Penurunan peringkat pertumbuhan ekonomi Jepang oleh International Monetary Fund (IMF) menjadi 0,3% untuk tahun ini, turun dari sebelumnya 0,7%, semakin memperburuk tekanan ini. Prospek ekonomi yang lebih lemah umumnya mengurangi permintaan suatu mata uang, yang berkontribusi pada penurunan nilainya. Dalam jangka pendek, pertumbuhan yang lemah yang tercermin dalam revisi ini berkontribusi pada momentum penurunan Yen, yang dapat menyebabkan peningkatan nilai tukar GBP/JPY.

Di sisi lain, Pound Sterling (GBP) mengalami momentum kenaikan terhadap Yen, didukung oleh sinyal yang relatif lebih agresif dari Bank of England (BoE). Pernyataan anggota Komite Kebijakan Moneter (KKM) BoE Megan Greene selama pertemuan IMF memperkuat sentimen ini. Meskipun data terkini menunjukkan penurunan inflasi Inggris ke 1,7% pada bulan September, di bawah target 2% BoE, Greene mencatat bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh komponen-komponen volatil dan tidak akan memengaruhi suaranya secara signifikan. Ini mengindikasikan bahwa BoE mungkin masih memprioritaskan penanganan inflasi, yang mendukung ekspektasi kebijakan moneter yang lebih ketat. Berbeda dengan sikap Jepang yang lebih akomodatif, perbedaan ini dapat menyebabkan peningkatan nilai Pound relatif terhadap Yen.

Selain itu, para pelaku pasar sangat menantikan pernyataan Gubernur BoE Andrew Bailey yang akan datang, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang keputusan kebijakan bank di masa mendatang, termasuk potensi penurunan suku bunga pada bulan November dan Desember. Ketika pasar berspekulasi terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut di Inggris, posisi BoE yang relatif lebih kuat dibandingkan dengan sikap kebijakan dovish BoJ mendukung Pound, dan GBP/JPY.

Selain itu, rilis data ekonomi seperti Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P Global/CIPS Inggris untuk bulan Oktober diprakirakan akan menunjukkan ekspansi moderat dalam aktivitas bisnis. Data positif dari ekonomi Inggris akan semakin memperkuat Pound, menambah tekanan ke atas pada nilai tukar GBP/JPY.

Singkatnya, nilai tukar GBP/JPY didorong lebih tinggi oleh kombinasi pelemahan Yen, karena tantangan politik dan ekonomi Jepang, dan penguatan relatif Pound, yang didukung oleh prospek kebijakan BoE yang lebih hawkish. Faktor-faktor ini secara kolektif mengindikasikan bias ke atas pada pasangan mata uang GBP/JPY dalam waktu dekat.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.