GBP/USD Pulih di Atas 1,2850 Menjelang Data PCE AS
|- GBP/USD bertahan positif di sekitar 1,2860 di sesi Asia hari Jumat.
- Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,8% di kuartal kedua, lebih kuat dari yang diprakirakan.
- BoE diprakirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun terakhir pada pertemuan kebijakan pekan depan.
Pasangan GBP/USD menguat di dekat 1,2860 di tengah melemahnya Greenback, menghentikan penurunan tiga hari beruntun selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat. Namun, potensi kenaikan pasangan mata uang utama ini tampaknya terbatas karena para pelaku pasar memprakirakan Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga di bulan Agustus.
Ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diprakirakan pada kuartal kedua (Q2), menurut Departemen Perdagangan AS dalam prakiraan awal yang dirilis pada hari Kamis. Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,8% di Kuartal II, menandai akselerasi dari pertumbuhan 1,4% di Kuartal I. Angka ini lebih kuat dari estimasi 2%.
Namun, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di bulan September tetap ada. Para pedagang akan mencermati rilis data Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS untuk bulan Juni yang akan dirilis pada hari Jumat.
Selain itu, data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan AS untuk pekan yang berakhir pada 20 Juli naik 235.000, dibandingkan dengan pekan sebelumnya sebesar 243.000. Angka ini di bawah konsensus sebesar 238.000. Sementara itu, Pesanan Barang Tahan Lama AS turun 6,6% MoM di bulan Juni dari kenaikan 0,1% di bulan Mei, lebih lemah dari ekspektasi 0,3%.
Dari sisi GBP, Bank of England (BoE) diprakirakan akan memangkas suku bunga menjadi 5% pada pertemuan Agustus pekan depan karena inflasi diprakirakan akan berada di sekitar target bank sentral, menurut mayoritas ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Selain itu, analis UBS mencatat bahwa BoE diprakirakan akan memberikan pemotongan 25 basis poin (bp) pertama pada awal Agustus dan 25 bp lagi pada bulan November, sehingga suku bunga menjadi 4,75% pada akhir 2024. "Alasan utama mengapa kami memprakirakan MPC akan memangkas suku bunga adalah data baru-baru ini," kata analis UBS.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.