GBP/USD Tetap Defensif di Level Terendah Tiga Minggu di Dekat 1,2800 Jelang Data Inflasi PCE AS
|- GBP/USD menginjak level terendah beberapa hari setelah mengalami penurunan terbanyak dalam sejak Maret.
- Pound Sterling merosot tajam setelah data AS menguatkan Dolar AS, para pengambol kebijakan Inggris mengkritik kenaikan suku bunga BoE di tengah resesi.
- Kurangnya petunjuk utama dari Inggris mengharuskan Cable untuk mengandalkan katalis AS dan mencetak kelambanan di tengah sentimen hati-hati di Asia.
- Indeks Harga PCE Inti AS untuk bulan Juni diawasi dengan cermat untuk mendapatkan arah yang jelas karena statusnya sebagai pengukur inflasi pilihan The Fed.
GBP/USD melakukan pemulihan di level terendah dalam dua minggu, membuat pergerkaan ke 1,2790-2800 selama sesi Asia hari Jumat, di tengah konsolidasi pasar menjelang pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed). Perlu dicatat bahwa pasangan Cable turun paling banyak sejak awal Maret pada hari sebelumnya setelah Dolar AS menguat karena data yang optimis. Yang juga membebani harga Pound Sterling adalah kekhawatiran yang menantang para anggota yang agresif di Bank of England (BoE).
Pada hari Kamis, Bloomberg merilis berita yang menunjukkan ketidaksukaan para penasihat Kanselir Inggris Jeremy Hunt terhadap kenaikan suku bunga BoE mengingat kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. Berita ini menandakan kekhawatiran para penasihat akan resesi jika BoE mempercepat lintasan kenaikan suku bunga.
Di sisi lain, pembacaan awal Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang disetahunkan untuk kuartal kedua (Q2) meningkat menjadi 2,4% dari 2,0% sebelumnya, dibandingkan dengan 1,8% perkiraan pasar. Pada baris yang sama, Pesanan Barang Tahan Lama AS juga melonjak 4,7% untuk bulan Juni dibandingkan dengan ekspektasi 1,0% dan ekspektasi 1,8% (direvisi). Selain itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal turun ke 221 Ribu untuk minggu yang berakhir pada 21 Juli dibandingkan 235 Ribu sebelumnya dan prakiraan analis 228 Ribu. Perlu diperhatikan bahwa Penjualan Rumah Tertunda AS untuk bulan Juni juga meningkat menjadi 0,3% MoM dibandingkan -0,5% yang diharapkan dan -2,5% sebelumnya (direvisi). Namun, estimasi pertama dari Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS Kuartal 2 turun ke 3,8% QoQ dari 4,9% sebelumnya dan 4,0% prakiraan pasar sedangkan Indeks Harga PDB turun tipis ke 2,6% dari 4,1% sebelumnya dan 3,0% yang diharapkan.
Dengan ini, Indeks Dolar AS (DXY) membukukan lompatan harian terbesar sejak 15 Maret pada hari sebelumnya, tidak lupa menyebutkan rebound yang luar biasa dari level terendah mingguan, karena data statistik AS mengingatkan kita pada kenaikan suku bunga The Fed dan mendukung imbal hasil obligasi Treasury. Perlu dicatat bahwa indeks-indeks acuan Wall Street ditutup dengan hampir setengah persen dari kerugian harian, sementara imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun mencatatkan lompatan harian terbesar dalam sebulan untuk memperbarui level tertinggi tiga minggu di dekat 4,02%, di sekitar 4,0% pada saat berita ini diturunkan.
Perlu diperhatikan bahwa sentimen pasar tetap sedikit positif akhir-akhir ini dan mendorong para pembeli Dolar AS pada saat berita ini ditulis meskipun ada kekhawatiran akan ketegangan baru antara AS dan Tiongkok karena kesiapan Gedung Putih untuk menghentikan Pemimpin Hong Kong untuk menghadiri KTT para pemimpin Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) bulan November di San Francisco.
Selanjutnya, GBP/USD mungkin diuntungkan oleh penurunan Dolar AS, namun kecil kemungkinannya untuk mendapatkan kembali momentum kenaikan di tengah kekhawatiran mengenai ekonomi Inggris dan BoE. Meskipun demikian, pengukur inflasi favorit Fed hari ini, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) untuk bulan Juni, yang diprakirakan 4,2% YoY versus 4,6% sebelumnya, menjadi sangat penting untuk diperhatikan agar mendapatkan petunjuk arah yang jelas.
Analisis Teknis
Penutupan harian di bawah garis support naik berusia dua bulan, yang saat ini menjadi resistance terdekat di sekitar 1,2820, mengarahkan para penjual GBP/USD menuju support MA 50 Hari di sekitar 1,2700.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.