fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Harga Emas Pulih karena Melemahnya Dolar AS, Investor Menunggu Data Utama AS

  • Harga emas mendapatkan momentum di awal sesi Asia hari Selasa.
  • Dolar AS yang lebih lemah dan ketegangan geopolitik Timur Tengah yang sedang berlangsung mendukung logam mulia ini.
  • para pedagang akan memantau Kepercayaan Konsumen CB AS dan pidato dari Kashkari, Daly, dan Cook dari The Fed pada hari Selasa.

Harga emas (XAU/USD) naik tipis pada hari Selasa setelah memantul dari posisi terendah dua minggu di $2,325. Kenaikan logam mulia ini didukung oleh Dolar AS (USD) yang lebih lemah dan arus safe haven di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Di sisi lain, imbal hasil Treasury jangka pendek yang lebih tinggi setelah Risalah Rapat The Fed yang hawkish dan data ekonomi AS yang lebih kuat kemungkinan akan mendukung Greenback dalam waktu dekat. Para pedagang mungkin lebih memilih untuk absen menjelang rilis data inflasi AS minggu ini.

Kepercayaan Konsumen dari Conference Board AS akan dirilis pada hari Selasa, bersamaan dengan pidato Neel Kashkari, Mary Daly, dan Lisa Cook dari The Fed. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS (Core CPE) akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat. Lebih banyak komentar-komentar hawkish dari para pejabat The Fed dan tanda-tanda inflasi yang alot, para pedagang mungkin akan menggeser kembali prospek penurunan suku bunga The Fed yang pertama. Hal ini, pada gilirannya, kemungkinan akan mendorong USD dan memberikan tekanan jual pada harga emas dalam mata uang USD.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Tetap Kuat di Tengah Komentar-Komentar Hawkish The Fed dan Data AS yang Lebih Kuat

  • Sebuah serangan udara Israel memicu kebakaran yang menewaskan 45 orang di sebuah kamp tenda di kota Rafah, Gaza, kata para pejabat pada hari Senin. Para pemimpin dunia menyerukan pelaksanaan perintah Pengadilan Dunia untuk menghentikan serangan-serangan Israel, demikian dikutip dari Reuters.
  • Menurut Risalah Rapat The Fed baru-baru ini, bank sentral akan membutuhkan waktu lebih lama daripada yang diantisipasi untuk mendapatkan keyakinan yang lebih besar pada inflasi yang bergerak ke target 2%.
  • Para pedagang telah mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed) menjadi 49% kemungkinan di bulan September, turun dari 63% seminggu sebelumnya, menurut alat CME FedWatch.
  • Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang disetahunkan diprakirakan tumbuh 1,4% pada kuartal pertama dari 1,6% pada pembacaan sebelumnya.
  • Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi Inti AS (Core Personal Consumption Expenditures Price Index/Core PCE), pengukur inflasi yang disukai The Fed, diprakirakan akan menunjukkan peningkatan 0,3% MoM dan 2,8% YoY di bulan April.
  • Analis UBS menaikkan proyeksi harga emas menjadi $2.600 pada akhir 2024. Para ahli Citi memprakirakan bahwa emas akan mencapai $3.000 per ons selama enam hingga delapan belas bulan ke depan.

Analisis Teknis: Harga Emas Mempertahankan Prospek Positif dalam Jangka Panjang

Harga emas diperdagangkan dengan catatan positif pada hari ini. Berdasarkan grafik 1 jam, logam mulia ini mempertahankan kesan bullish karena bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 100 hari. Meskipun begitu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari melayang di sekitar garis tengah 50, mengindikasikan level netral atau keseimbangan antara posisi bullish dan bearish, yang berarti konsolidasi atau tanpa arah tidak dapat dikesampingkan.

Batas atas Bollinger Band di $2.430 bertindak sebagai level resistance terdekat bagi XAU/USD. Setiap pembelian lebih lanjut di atas level tersebut akan menarik beberapa pembeli ke level tertinggi sepanjang masa di $2.450 dan kemudian penghalang psikologis $2.500.

Dalam lingkungan bearish, target penurunan pertama akan muncul di dekat level $2.300. Pelanggaran level tersebut dapat menyeret logam kuning ini lebih rendah ke $2.268, diikuti oleh EMA 100 hari di $2.220.

Harga Dolar AS Hari Ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Dolar AS adalah yang terlemah terhadap Dolar Australia.

  IDR EUR GBP CAD AUD JPY NZD CHF
IDR   -0.15% -0.06% -0.06% -0.23% -0.12% -0.14% -0.18%
EUR 0.15%   0.08% 0.08% -0.07% 0.04% 0.00% -0.01%
GBP 0.07% -0.08%   -0.01% -0.16% -0.05% -0.08% -0.10%
CAD 0.07% -0.08% 0.01%   -0.15% -0.04% -0.07% -0.09%
AUD 0.22% 0.07% 0.16% 0.15%   0.11% 0.08% 0.07%
JPY 0.11% -0.02% 0.05% 0.03% -0.11%   -0.03% -0.05%
NZD 0.14% -0.01% 0.07% 0.07% -0.08% 0.03%   -0.01%
CHF 0.14% -0.01% 0.08% 0.08% -0.05% 0.03% 0.00%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.