Harga Emas Menggoda Puncak Multi-Minggu meskipun USD Bullish; Tampaknya akan Terus Naik

• Harga emas berubah positif untuk 3 hari berturut-turut dan didukung oleh kombinasi berbagai faktor.
• Risiko geopolitik, kekhawatiran perang dagang, dan penurunan imbal hasil obligasi AS mendukung pasangan XAU/USD.
• Para pedagang mengharapkan pembicara The Fed untuk beberapa dorongan menjelang laporan NFP AS pada hari Jumat.

Harga Emas (XAU/USD) kembali menguat setelah penurunan intraday ke area $2.655, meskipun tidak ada tindak lanjut dan tetap di bawah tertinggi empat minggu hingga paruh pertama sesi Eropa pada hari Kamis. Dolar AS (USD) bertahan dengan kuat di dekat tertinggi dua tahun dan terus mendapat dukungan dari sinyal hawkish Federal Reserve (The Fed) bahwa mereka akan memperlambat laju penurunan suku bunga pada tahun 2025, yang pada gilirannya tampaknya membatasi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. Meski demikian, kombinasi berbagai faktor bertindak sebagai pendorong bagi komoditas tersebut dan mendukung prospek perpanjangan tren naik yang telah berlangsung hampir tiga minggu.

Risiko geopolitik yang persisten, bersama dengan kekhawatiran terhadap rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump, terus membebani sentimen investor. Ini terbukti dari sentimen pasar yang hati-hati dan memberikan dukungan pada safe haven Emas. Sementara itu, pelarian ke aset-aset yang lebih aman memicu penurunan kecil dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang mungkin menahan para investor USD dari menempatkan posisi baru dan memvalidasi prospek positif pada XAU/USD. Para pedagang sekarang menantikan pernyataan para anggota FOMC yang berpengaruh untuk mencari beberapa dorongan menjelang laporan penting Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat.

Harga emas tetap didukung oleh nada risiko yang lebih lemah, penurunan imbal hasil obligasi AS

Harga Emas Tetap Didukung oleh Nada Risiko yang Lebih Lemah, Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS

• Automatic Data Processing (ADP) melaporkan bahwa penggajian sektor swasta di AS naik 122.000 pada bulan Desember, jauh di bawah kenaikan November sebesar 146.000 dan meleset dari ekspektasi 140.000.
• Laporan Departemen Tenaga Kerja terpisah menunjukkan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mencapai 201.000 pada pekan yang berakhir 4 Januari, menandai pembacaan terendah sejak Februari 2024 dan menunjukkan pasar tenaga kerja yang stabil.
• Risalah pertemuan FOMC Desember menunjukkan bahwa pengambil kebijakan memandang kondisi pasar tenaga kerja secara bertahap mereda dan mendukung perlambatan laju penurunan suku bunga di tengah deinflasi yang terhenti.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun melesat ke level tertinggi sejak 25 April pada hari Rabu, membantu Dolar AS untuk berdiri kokoh di dekat puncak dua tahun dan merusak harga Emas.
• CNN melaporkan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi nasional untuk memberikan pembenaran hukum untuk serangkaian tarif universal pada sekutu dan musuh.
• Pasukan Ukraina mengalami kehilangan tenaga kerja yang signifikan dalam menghadapi serangan tanpa henti Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya mengalahkan brigade Ukraina di Seversk dan Chasov Yar.
• Serangan udara Israel berlanjut di Tepi Barat pada hari Rabu setelah serangan yang menewaskan tiga warga Israel pada hari Senin. Militer Israel menemukan mayat seorang sandera dari Gaza selatan.
• Investor sekarang melihat pidato oleh sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh untuk dorongan jangka pendek nanti selama sesi AS, meskipun fokusnya akan tetap terpaku pada Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat.

Pembeli Emas Tetap Pegang Kendali, Aksi Beli saat Turun Seharusnya Membatasi Koreksi Harga

Dari perspektif teknis, swing high semalam, di sekitar area $2.670, sekarang tampaknya bertindak sebagai rintangan terdekat, yang jika ditembus akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian telah mulai bergerak di wilayah positif, harga Emas kemudian mungkin naik ke resistance menengah di dekat zona $2.681-2.683 dalam perjalanan ke angka $2.700.

Di sisi lain, penurunan lebih lanjut kemungkinan akan menemukan support di dekat area $2.645 menjelang wilayah $2.635 dan terendah mingguan, di sekitar zona $2.615-2.614 yang disentuh pada hari Senin. Beberapa penjualan lanjutan di bawah pertemuan $2.600, yang terdiri dari Exponential Moving Average (EMA) 100 hari dan garis tren naik jangka pendek yang memanjang dari terendah bulanan November, akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish. Harga Emas kemudian mungkin berubah rentan untuk meluncur lebih jauh di bawah ayunan terendah Desember, di sekitar area $2.583, dan menguji support relevan berikutnya di dekat zona $2.550.