Harga Emas Gagal Menarik Pembeli karena Pedagang Menunggu IHK AS dan Keputusan The Fed

• Harga emas turun tipis pada hari Rabu dan tampaknya telah menghentikan kenaikanberuntun dua hari.
• Berkurangnya peluang penurunan suku bunga The Fed di bulan September mendukung USD dan membatasi kenaikan Emas.
• Para investor kini menantikan IHK AS dan keputusan kebijakan FOMC untuk mendapatkan dorongan arah baru.

Harga emas (XAU/USD) berjuang untuk memanfaatkan kenaikan moderat yang terdaftar selama dua hari terakhir dan diperdagangkan dengan bias negatif selama awal sesi Eropa pada hari Rabu. Namun, penurunan tersebut tidak memiliki tindak lanjut karena para pedagang sangat menunggu rilis angka inflasi konsumen terbaru dari Amerika Serikat (AS) dan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang sangat dinanti-nantikan Rabu ini. Ini akan memberikan isyarat baru tentang waktu ketika Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga, yang akan menentukan lintasan jangka pendek untuk logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Menuju ke risiko data/peristiwa penting, meningkatnya penerimaan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama di tengah pasar tenaga kerja AS yang kuat dan inflasi yang lengket terus menjadi penghalang bagi harga Emas. Sementara itu, pandangan hawkish membantu Dolar AS (USD) untuk berdiri tegak di dekat puncak satu bulan, yang pada gilirannya, dipandang sebagai faktor lain yang berkontribusi untuk membatasi kenaikan XAU/USD. Namun, sisi negatifnya, tampaknya tertahan oleh ketidakpastian politik di Eropa dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, sehingga perlu berhati-hati sebelum mengambil posisi untuk perpanjangan penurunan baru-baru ini dari puncak sepanjang masa.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Berjuang untuk Menguat di Tengah Kegelisahan Suku Bunga The Fed, USD Lebih Kuat

• Berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve di bulan September, bersama dengan keputusan Tiongkok untuk menghentikan pembelian, menjadi faktor kunci yang membatasi kenaikan harga Emas.
• Harga pasar saat ini mengindikasikan bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga hanya sebesar 25 basis poin tahun ini, baik pada pertemuan kebijakan bulan November atau Desember, yang terus mendukung Dolar AS.
• Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, berdiri tegak di dekat level tertingginya sejak 9 Mei dan berkontribusi dalam menjaga harga komoditas berdenominasi Dolar.
• Namun, para pedagang saat ini tampak enggan dan lebih memilih untuk menunggu isyarat lebih lanjut mengenai waktu yang tepat untuk mulai memangkas suku bunga sebelum menempatkan taruhan terarah di sekitar XAU/USD.
• Oleh karena itu, fokus akan tetap tertuju pada rilis angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Rabu dan keputusan kebijakan moneter FOMC yang krusial, yang akan diumumkan nanti selama sesi AS.
• Data pekerjaan dan upah yang lebih kuat yang dirilis pada hari Jumat menimbulkan kekhawatiran bahwa inflasi mungkin tetap tinggi di tengah ekonomi AS yang masih tangguh, yang pada gilirannya akan menegaskan kembali narasi suku bunga yang lebih tinggi.
• Indeks Harga Konsumen AS diprakirakan akan turun ke 0,1% di bulan Mei dari 0,3% sebelumnya, dan tingkat tahunan terlihat tidak berubah di 3,4%, masih jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2%.
• Selain itu, IHK Inti diantisipasi untuk bertahan stabil pada 0,3% selama bulan yang dilaporkan dan turun tipis ke level 3,5% YoY dari 3,6% di bulan April, menegaskan kembali tekanan inflasi yang sangat tinggi.
• Sementara itu, bank sentral AS diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dan merilis proyeksi ekonomi terbaru, termasuk apa yang disebut "dot plot", yang akan mempengaruhi logam mulia ini.

Analisis Teknis: Harga Emas Tampaknya Rentan di Bawah SMA 50-Hari, Support $2.285 Memegang Kuncinya

Dari perspektif teknis, angka bulat $2.300 saat ini tampaknya bertindak sebagai support terdekat di depan zona horizontal $2.285. Dengan latar belakang penembusan hari Jumat di bawah Simple Moving Average (SMA) 50-hari, beberapa aksi jual lanjutan di bawah level tersebut akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian bertahan di wilayah negatif, harga Emas mungkin akan mempercepat penurunan menuju support relevan berikutnya di dekat area $2.254-2.253. Lintasan penurunan dapat berlanjut lebih jauh menuju area $2.225-2.220 dalam perjalanan menuju level $2.200.

Di sisi lain, setiap kekuatan di luar rintangan $2.325 lebih mungkin untuk menarik penjual baru dan tetap dibatasi di dekat titik penembusan support SMA 50-hari, yang saat ini dipatok di dekat area $2.345. Ini diikuti oleh zona pasokan $2.360-2.362, yang, jika ditembus dengan pasti, akan memungkinkan harga Emas untuk menguji ulang swing high minggu lalu, di sekitar area $2.387-2.388 dan merebut kembali level $2.400. Kekuatan yang berkelanjutan di luar level tersebut akan meniadakan bias negatif jangka pendek dan membuka jalan untuk pergerakan naik lebih lanjut dalam waktu dekat.

Harga Dolar AS dalam 7 Hari Terakhir

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap mata uang utama yang terdaftar dalam 7 hari terakhir. Dolar AS adalah yang terkuat terhadap .

	IDR	EUR	GBP	CAD	AUD	JPY	NZD	CHF
IDR		1.25%	0.21%	0.50%	0.39%	1.34%	0.42%	0.79%
EUR	-1.27%		-1.06%	-0.76%	-0.87%	0.12%	-0.82%	-0.44%
GBP	-0.20%	1.05%		0.28%	0.18%	1.16%	0.22%	0.61%
CAD	-0.49%	0.77%	-0.28%		-0.10%	0.91%	-0.05%	0.34%
AUD	-0.39%	0.86%	-0.19%	0.09%		0.99%	0.04%	0.42%
JPY	-1.35%	-0.12%	-1.17%	-0.88%	-0.99%		-0.95%	-0.57%
NZD	-0.43%	0.83%	-0.22%	0.07%	-0.04%	0.93%		0.38%
CHF	-0.81%	0.45%	-0.60%	-0.31%	-0.43%	0.57%	-0.38%

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang kutipan diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di kotak akan mewakili EUR (basis)/JPY (pembanding).