IFO: Ekonomi Jerman Terlihat Stagnan Tahun ini
|Timo Wollmershaeuser, kepala riset ekonomi di lembaga IFO yang sangat berpengaruh di Jerman, mengatakan pada hari Kamis bahwa perekonomian Jerman terlihat stagnan tahun ini, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,4% yang diproyeksikan sebelumnya.
Kesimpulan Tambahan
"Perekonomian Jerman terjebak dan terombang-ambing dalam kelesuan, sementara negara-negara lain merasakan kenaikan."
"Mereka memprakirakan ekonomi akan tumbuh 0,9% tahun depan, lebih rendah dari 1,5% yang diprakirakan sebelumnya."
"Pada tahun 2026, Produk Domestik Bruto kemungkinan akan naik 1,5%, menurut lembaga ekonomi tersebut."
Inflasi Jerman terlihat turun ke 2,2% tahun ini, dari 5,9% tahun lalu.
"Situasi pesanan buruk dan kenaikan dalam daya beli tidak mengarah ke peningkatan konsumsi, tetapi ke tabungan yang lebih tinggi karena orang-orang merasa tidak aman."
"Pengangguran kemungkinan akan naik karena pelemahan ekonomi, naik ke 6,0% pada tahun 2024 dari 5,7% pada tahun 2023. Kemudian akan turun ke 5,8% tahun depan dan mencapai 5,3% pada tahun 2026."
Reaksi Pasar
Pasangan EUR/USD mengabaikan komentar-komentar tersebut, dengan naik 0,16% pada hari ini untuk menguji 1,1100, pada saat berita ini ditulis.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.