Indonesia: Surplus Perdagangan Melebar di Agustus – UOB
|Ekonom Enrico Tanuwidjaja dan Ekonom Junior Agus Santoso di UOB Group mengulas angka neraca perdagangan terbaru dari Indonesia.
Poin-Poin Penting
Indonesia mencatat surplus selama 40 bulan berturut-turut di tengah penurunan impor yang lebih besar dibandingkan ekspor. Surplus perdagangan terbaru sebesar USD3,1 miliar pada Agustus 2023 merupakan peningkatan yang signifikan dari USD1,3 miliar pada bulan Juli dan lebih tinggi dari ekspektasi konsensus USD1,5 miliar.
Secara keseluruhan, total impor yang lebih rendah, meskipun berada di titik terendah, tetap mengindikasikan laju investasi lebih moderat. Ditambah dengan melambatnya ekspor, sejalan dengan prospek perlambatan global, akan membuat neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus yang lebih kecil dalam jangka pendek, sebelum berpotensi berubah menjadi sedikit defisit karena tertundanya permintaan impor yang mungkin terjadi menjelang pertengahan tahun depan.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.