fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Laba Bank BCA Rp26,9 Triliun di Semester Pertama, BBCA Meraih Tertinggi di 10.250 Pagi ini

  • BBCA tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan meskipun laporan keuangan Bank BCA optimis.
  • PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan laba bersih RP26,9 triliun di semester pertama 2024.
  • IHSG turun untuk hari ketiga berturut-turut, sisi bawah tampaknya dibatasi oleh 7.217,61, batas bawah kisaran.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) diperdagangkan di 10.225 hari ini. Saham ini sebelumnya dibuka di 10.225, mencatatkan terendah hari di 10.200 dan tertinggi hari di 10.250 dalam satu jam pertama perdagangan. Tertinggi yang disebutkan di atas juga merupakan level tertinggi sejak 20 Maret 2024. BBCA tampaknya terus melanjutkan tren naik jangka pendek yang dimulai sejak saham ini mencatatkan terendah 2024 di 8.775 pada 30 Mei. Sentimen positif di jam-jam awal perdagangan tampaknya dipengaruhi oleh hasil laporan keuangan Bank BCA yang dilaporkan kemarin. Meskipun demikian, saham ini tidak menunjukkan pergerakan yang luar biasa.

PT Bank Central Asia Tbk. meraih laba bersih Rp26,9 triliun, naik 11% pada basis tahunan di semester pertama 2024. Total kredit Rp850 triliun per Juni 2024, naik 15,5% pada basis tahunan. Sedangkan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Rp39,9 triliun, naik 7,9% pada basis tahunan untuk periode semester pertama 2024.

Jika BBCA terus memanfaatkan sentimen positif dari laporan keuangannya, saham ini akan mengincar 10.275 (tertinggi 18 Maret) dan 10.325 (tertinggi 14 Maret). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini ditopang oleh support di 10.000 (level psikologis), 9.800 (terendah 17 dan 18 Juli), dan 9.450 (terendah 25 dan 26 Juni).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.221,09, turun 0,57% pada saat penulisan. Indeks dibuka di 7.262,58, sempat mencatatkan tertinggi hari di 7.268,04 dalam satu jam pertama perdagangan dan mencatatkan terendah hari di 7.207,81 di jam yang sama. Level tersebut juga merupakan terendah baru minggu ini. Sejauh ini, indeks belum mampu keluar dari kisaran yang terbentuk di antara 7.346,37 dan 7.217,61 sejak 12 Juli. Indeks perlu keluar dari kisaran ini terlebih dahulu sebelum dapat menentukan arah selanjutnya.

IHSG turun untuk hari ketiga berturut-turut, untuk sisi bawah selanjutnya indeks akan mengincar support di 7.217,14 (area terendah 5 dan 8 Juli) dan 7.000 (level psikologis). Sedangkan untuk sisi atas, indeks dibatasi oleh 7.375,20 (area tertinggi 25, 26, 27 Maret dan 20 Mei), dan 7.454,44 (tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 14 Maret).

Grafik Harian BBCA

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.