MTEL Naik Lebih dari 7% ke 675 Setelah Berita Akuisisi PT Ultra Mandiri Telekomunikasi
|- MTEL naik lebih dari 7% dalam satu jam pertama perdagangan sebelum sedikit mundur.
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk mengakuisisi 100% PT Ultra Mandiri Telekomunikasi.
- Akuisisi akan memperkuat ekosistem bisnis perseroan di industri.
Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) diperdagangkan di 655, naik 5,65% pada saat penulisan. MTEL dibuka di 630, turun sesaat ke terendah hari 625 dalam satu jam pertama perdagangan. Di jam yang sama, saham ini naik ke 675 yang merupakan tertinggi hari dan juga level tertinggi sejak 12 September 2024. MTEL melanjutkan pemulihan setelah turun ke 555 pada 13 November 2024.
MTEL menunjukkan kenaikan yang mengesankan setelah muncul berita PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk melakukan pembelian 100% ekuitas PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (UMT) dari PT Pembangunan Perumahan Intrastruktur dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan. Nilai transaksinya sendiri sebesar Rp650 miliar.
Beberapa alasan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk melakukan akuisisi ini adalah perseroan akan memiliki tambahan portofolio fiber optik secara langsung pasca pengambilalihan, perseroan akan memiliki potensi pendapatan tambahan, dan penambahan portofolio fiber optik dari UMT akan memperkuat ekosistem bisnis perseroan di industri. Dikutip dari situs perseroan, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel adalah salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk yang bergerak di bidang penyediaan infrasturktur telekomunikasi. Mitratel telah mengelola lebih dari 36.719 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari sisi teknis, pagi ini MTEL menembus sisi atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang berada di 635. Biasanya, aset di atas SMA 200-hari mengindikasikan biasnya bullish, namun demikian, bias jangka panjang untuk saham ini kurang begitu jelas karena aset bergerak bolak-balik di atas atau di bawah SMA ini sejak MTEL IPO pada akhir November 2021.
Jika MTEL melanjutkan kenaikan, saham ini akan menemukan resistance di 700 (tertinggi 8, 9, 16, 17, dan 18 Juli 2024), 765 (tertinggi 22 dan 27 Desember 2023), dan 770 (tertinggi 7, 13, dan 14 September 2023). Sedangkan di sisi bawah, saham ini memiliki support di 635 (SMA 200-hari), 600 (terendah 26 November 2024), 555 (terendah 13 November 2024), dan 550 (terendah 2024 yang diraih pada 3 Mei).
Grafik Harian MTEL
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.