fxs_header_sponsor_anchor

Berita

NZD/USD Melayang di Sekitar 0,6200 Setelah Keputusan Suku Bunga RBNZ

  • NZD/USD melanjutkan kenaikan hampir 1,0% pada hari ini.
  • RBNZ mempertahankan suku bunga di 5,50% untuk pertemuan kelima di bulan November.
  • RBNZ menekankan untuk mempertahankan pembatasan OCR untuk membawa inflasi kembali ke kisaran target 1-3%.

NZD/USD melanjutkan kenaikan beruntun yang dimulai pada hari Kamis, diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 0,6190 selama sesi Asia pada hari Rabu. Namun, anggota dewan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga stabil di 5,50% untuk pertemuan kelima dalam rapat kebijakan moneter bulan November. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi yang meluas di pasar.

Pasangan NZD/USD naik hampir 1,0%, kemungkinan dipicu oleh ringkasan pernyataan suku bunga RBNZ. Pernyataan tersebut menyebutkan kemungkinan kenaikan OCR jika tekanan inflasi ternyata lebih kuat dari yang diantisipasi.

RBNZ menyoroti dalam pernyataan suku bunganya bahwa suku bunga saat ini bertindak untuk membatasi pengeluaran dalam perekonomian. Pernyataan tersebut mencatat bahwa inflasi harga konsumen menurun, dan hal ini selaras dengan Remit Komite. Untuk mencapai tujuannya, RBNZ menekankan perlunya Official Cash Rate (OCR) untuk tetap ketat, yang bertujuan untuk menjaga pertumbuhan permintaan tetap terkendali dan mengembalikan inflasi ke dalam kisaran target 1 hingga 3 persen.

Notulen pertemuan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengungkapkan beberapa poin penting. Komite setuju bahwa suku bunga perlu tetap berada di level yang ketat untuk jangka waktu yang lebih lama. Meskipun suku bunga telah dianggap ketat, komite menganggap perlu untuk menunggu data dan informasi lebih lanjut sebelum melakukan penyesuaian.

Terdapat pengakuan bahwa tekanan di pasar tenaga kerja mulai berkurang, meskipun lapangan kerja masih berada di atas level maksimum yang berkelanjutan. Sementara beberapa sektor ekonomi mengalami perlambatan pertumbuhan, penurunan pertumbuhan permintaan agregat lebih kecil daripada yang diantisipasi di awal tahun. Komite RBNZ menyoroti bahwa estimasi suku bunga nominal netral jangka panjang Official Cash Rate (OCR) telah meningkat 25 basis poin menjadi 2,50%.

Gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Adrian Orr berbagi pandangan selama konferensi pers pasca rapat kebijakan moneter. Ia menyebutkan bahwa pertemuan dengan Perdana Menteri yang baru sangat konstruktif. RBNZ tetap teguh pada pendiriannya untuk mempertahankan suku bunga hingga tahun depan. Meskipun proyeksi menunjukkan bias kenaikan suku bunga, Orr menekankan bahwa hal tersebut belum pasti dan dapat berubah.

Selain itu, Gubernur Orr menyoroti bahwa risiko terhadap inflasi lebih condong ke arah atas, mengindikasikan adanya potensi kekhawatiran mengenai inflasi yang terus-menerus berada di luar target band untuk waktu yang lama.

Di sisi lain, pernyataan Gubernur Federal Reserve (Fed) AS Christopher Waller telah berperan dalam momentum negatif untuk Dolar AS. Komentarnya, yang menunjukkan bahwa jika inflasi secara konsisten menurun, tidak perlu mempertahankan suku bunga tinggi, menandakan sikap yang lebih akomodatif dari Federal Reserve.

Indeks Dolar AS (DXY) yang mencapai level terendah sejak 11 Agustus patut diperhatikan, terutama karena data Indeks Harga Perumahan dan Keyakinan Konsumen yang lebih baik dari ekspektasi dari Amerika Serikat. Meskipun indikator-indikator ekonomi positif, Dolar AS menghadapi tantangan, dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS disebut-sebut sebagai faktor negatif tambahan yang berkontribusi pada pelemahan Greenback.

Indeks Harga Perumahan AS di bulan September (MoM) tetap konsisten di 0,6%, melampaui angka yang diharapkan sebesar 0,4%. Hal ini mengindikasikan tren yang stabil dan positif pada harga perumahan selama periode tersebut. Indeks Keyakinan Konsumen CB mengalami peningkatan di bulan November, mencapai 102,0. Namun, kenaikan ini terjadi setelah revisi turun dari angka bulan Oktober, yang disesuaikan dari 102,6 menjadi 99,1.

Hari Rabu akan menjadi pusat perhatian dengan estimasi baru pertumbuhan PDB AS. Data ini akan memberi wawasan mengenai laju dan lintasan ekspansi ekonomi selama kuartal ketiga. Di kemudian hari, Federal Reserve akan merilis Beige Book.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.