NZD/USD Mendekati 0,6200 saat Indeks USD Lanjutkan Penurunan, NFP AS Jadi Pusat Perhatian
|- NZD/USD bergerak menuju 0,6200 di tengah kelanjutan penurunan Indeks USD.
- Kecemasan di antara pelaku pasar melonjak jelang laporan pendapatan perusahaan.
- RBNZ kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,50% untuk sisa tahun ini, menandai berakhirnya siklus kenaikan suku bunga yang berlangsung selama 20 bulan.
Pasangan NZD/USD mendekati resistance angka bulat 0,6200 di sesi London. Kiwi telah menarik pertaruhan karena Indeks Dolar AS (DXY) berada di bawah tekanan ekstrem jelang data pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
S&P500 futures telah memulihkan sebagian penurunan di sesi Eropa. Sentimen pasar secara keseluruhan masih bearish di tengah tidak adanya pemulihan di ekuitas AS setelah sell-off besar-besaran pada hari Kamis. Kecemasan di antara para pelaku pasar telah melonjak menjelang laporan pendapatan perusahaan, yang diprakirakan akan tetap volatil karena kebijakan moneter ketat yang agresif dari Federal Reserve (The Fed) dan kondisi kredit yang ketat oleh bank-bank komersial.
Indeks Dolar AS (DXY) telah melanjutkan penurunannya ke dekat 102,95 meskipun harapan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve (The Fed) telah meningkat. Penambahan pekerjaan yang lebih tinggi di pasar tenaga kerja AS pada bulan Juni telah meningkatkan konfirmasi pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh The Fed pada bulan Juli. Ketua The Fed Jerome Powell telah menyampaikan bahwa dua kenaikan suku bunga lagi pada akhir tahun adalah tepat.
Sementara itu, seluruh fokus akan tertuju pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS. Para analis di TD Securities memprakirakan payrolls kemungkinan tetap di atas tren pada bulan Juni, mencatatkan kenaikan kuat 240 ribu tetapi data masih akan menunjukkan perlambatan dibandingkan ekspansi 317 ribu yang masih mengesankan, rata-rata, pada bulan April-Mei. Para analis juga memprakirakan Tingkat Pengangguran turun sepersepuluh ke 3,6% dan pertumbuhan upah 0,3% MoM.
Di sisi Dolar Selandia Baru, investor berharap Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mempertahankan suku bunga 5,50% minggu depan karena ekonomi Selandia Baru telah memasuki resesi. Jajak pendapat dari Reuters menunjukkan bahwa RBNZ kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,50% pada hari Rabu dan untuk sisa tahun ini, menandai berakhirnya siklus kenaikan suku bunga yang berlangsung selama 20 bulan.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.