fxs_header_sponsor_anchor

Berita

NZD/USD Tetap Datar di Bawah Pertengahan 0,5900-an di Tengah Masalah Pasar Properti Tiongkok, Fokus Ke PDB AS

  • NZD/USD bertahan di sekitar 0,5937 setelah memantul dari level rendah 0,5860 pada hari Kamis.
  • Pesanan Barang Tahan Lama AS yang optimis mendorong Dolar AS (USD) secara luas,
  • Kekhawatiran akan masalah pasar properti Tiongkok menekan NZD yang merupakan proksi dari Tiongkok.
  • Para pedagang menunggu Klaim Pengangguran mingguan AS, PDB AS untuk kuartal kedua, dan Penjualan Rumah Tertunda.

Pasangan NZD/USD tetap terbatas di atas level support psikologis 0,5900 selama awal sesi Eropa hari Kamis. Saat berita ini ditulis, pasangan tersebut naik 0,25% pada hari ini dan diperdagangkan di 0,5937.

Penghindaran risiko mendominasi pasar karena investor menilai narasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi di AS terhadap risiko pertumbuhan yang ditimbulkan oleh kemungkinan penutupan pemerintah AS yang akan segera terjadi. Namun, para pelaku pasar akan memantau dengan seksama pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pekan ini. Nada yang kurang hawkish dari para pejabat dapat membatasi kenaikan USD terhadap mata uang lainnya.

Mengenai data, Biro Sensus AS melaporkan pada hari Rabu bahwa Pesanan Barang Tahan Lama AS pulih di bulan Agustus, naik 0,2% MoM dari penurunan 5,6% MoM sebelumnya, versus estimasi penurunan 0,5% bln/bln. Selain itu, Pesanan Barang Tahan Lama Tidak Termasuk Transportasi tumbuh 0,4% bln/bln, di atas perkiraan kenaikan 0,1%. Pesanan barang modal inti tumbuh 0,9% dari angka bulan sebelumnya sebesar 0,4%, di atas ekspektasi pasar sebesar 0%.

Sebelumnya pada hari Kamis, Bank Nasional Selandia Baru mengungkapkan bahwa Kepercayaan Bisnis ANZ untuk bulan September naik menjadi 1,5 dari penurunan 3,7 pada bulan Agustus. Selain itu, Prospek Aktivitas ANZ meningkat menjadi 10,9 di bulan September dari 11,2% pada pembacaan sebelumnya. Pasar mengantisipasi Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) untuk mempertahankan kebijakan moneter saat ini tidak berubah pada pertemuan kebijakan pekan depan, namun mengharapkan RBNZ akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan November.

Selain itu, kekhawatiran akan masalah pasar properti Tiongkok menekan Dolar Selandia Baru (NZD) yang merupakan mata uang proksi Tiongkok. Pada hari Kamis, Reuters melaporkan bahwa Chairman Evergrande Group Tiongkok Hui Ka Yan telah ditempatkan di bawah pengawasan polisi, meningkatkan kekhawatiran tentang masa depan pengembang yang kekurangan uang tunai di tengah meningkatnya risiko likuidasi. Perlu dicatat bahwa Evergrande adalah pengembang real estate yang paling banyak berhutang di dunia, dan berada di tengah-tengah krisis pasar properti yang menyeret perkembangan ekonomi Tiongkok.

Selanjutnya, para pedagang akan fokus pada data Klaim Pengangguran mingguan AS, revisi ketiga angka pertumbuhan untuk kuartal kedua, dan data Penjualan Rumah Tertunda yang akan dirilis pada sesi Amerika hari Kamis. Laporan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti akan menjadi sorotan pada hari Jumat. Angka tahunan diharapkan akan turun dari 4,2% menjadi 3,9%. Angka-angka ini dapat memberi arah yang jelas untuk pasangan NZD/USD.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.