fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Pelemahan Yen Dapat Berlanjut – Erste Group

Kebijakan moneter mendukung pelemahan Yen lebih lanjut, demikian laporan analis di Erste Group Research.

Masih Banyak Hal yang Dapat Dikatakan untuk Euro dari Perspektif Fundamental

Kontrol Bank of Japan terhadap tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun (dalam koridor target 50 bp di atas atau di bawah tingkat imbal hasil 0%) terus menjadi faktor penentu bagi perkembangan JPY. Sebaliknya, obligasi pemerintah Jerman bertenor 10 tahun saat ini memiliki harga yang relatif menarik dengan tingkat imbal hasil sekitar 2,6%. Karena inflasi inti di kedua mata uang tersebut mendekati level yang sama, masih banyak yang bisa dikatakan untuk Euro dari perspektif fundamental.

Oleh karena itu, pelemahan Yen dapat berlanjut, asalkan tidak ada perubahan fundamental dalam kebijakan moneter BoJ.

Jika terjadi eskalasi krisis, Yen juga dapat dengan cepat menguat kembali terhadap Euro kapan saja.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.