Penjualan Ritel Indonesia untuk Bulan Juni Meningkat ke 2,7% versus 2,1% pada Bulan Sebelumnya
|Penjualan Ritel Indonesia untuk bulan Juni tercatat di 2,7%, lebih tinggi dari 2,1% yang terlihat pada bulan Mei, seperti yang dilaporkan oleh Bank Indonesia (BI). Peningkatan ini didorong oleh Makanan, Minuman, dan Tembakau serta kelompok Suku Cadang dan Aksesori. Selanjutnya, BI memprakirakan kinerja penjualan ritel pada Juli 2024 diprakirakan akan meningkat.
Penjualan ritel bulan-ke-bulan tercatat di tingkat 0,4% lebih rendah dari bulan sebelumnya di 3,5%.
Tekanan inflasi tiga bulan yang akan datang pada September 2024 diprakirakan menurun, sementara inflasi 6 bulan yang akan datang pada Desember 2024 diprakirakan meningkat.
Reaksi Pasar terhadap Penjualan Ritel Indonesia
USD/IDR sedang diperdagangkan di 15.931, melemah 0,26% setelah rilis data Penjualan Ritel Indonesia tersebut pada saat berita ini ditulis.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.