fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Poundsterling Menguat terhadap USD saat Memo Trump Tidak Memuat Rencana Tarif yang Jelas

  • Pound Sterling mengungguli rekan-rekan utamanya karena data Inggris yang lemah membebani imbal hasil gilt.
  • Para ahli pasar memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 100 bp oleh BoE tahun ini.
  • Profil risiko berubah menguntungkan aset-aset berisiko karena memo presiden Trump tidak menyerukan penerapan tarif segera

Poundsterling (GBP) melonjak ke dekat 1,2320 terhadap Dolar AS (USD) pada Sesi Amerika Utara hari Senin. Pasangan mata uang GBP/USD menguat karena Dolar AS anjlok segera setelah laporan dari Wall Street Journal (WSJ) menunjukkan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif pada hari pertama Presiden Donald Trump di Gedung Putih. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, anjlok ke dekat 108,30.

Menurut WSJ, memo presiden mengarahkan lembaga-lemabag federal untuk mempelajari kebijakan perdagangan dan mengevaluasi hubungan perdagangan AS dengan Tiongkok dan negara-negara tetangga benua Amerika—tetapi tidak memberlakukan tarif baru pada hari pertamanya menjabat. Para pelaku pasar khawatir Trump akan siap dengan dokumen tarif yang akan menyatakan persentase kenaikan biaya ekspor untuk setiap negara. Selain itu, memo tersebut hanya menyoroti Tiongkok, Kanada, dan Meksiko.

Namun, prospek yang lebih luas untuk Dolar AS tetap kuat karena para investor memprakirakan Trump akan mengumumkan kenaikan tarif, cepat atau lambat. Kebijakan ekonominya, termasuk pajak yang lebih rendah, akan bersifat pro-pertumbuhan dan inflasioner bagi ekonomi Amerika Serikat (AS).

Kalender ekonomi AS tidak banyak menawarkan peristiwa minggu ini kecuali data Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P Global pendahuluan untuk bulan Januari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Sampai saat itu, Greenback akan dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) sepanjang tahun.

Menurut FedWatch tool dari CME, para pedagang memperhitungkan lebih dari satu kali penurunan suku bunga sebesar 25 bp tahun ini, dengan yang pertama terjadi pada pertemuan bulan Juni.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Poundsterling Menguat saat Penurunan Imbal Hasil Obligasi Inggris di Tengah Penguatan Baru para Prakiraan BoE Dovish

  • Pound Sterling (GBP) bangkit terhadap rekan-rekan utamanya di awal minggu. Kenaikan mata uang Inggris sebagian didorong oleh peningkatan permintaan gilt Inggris karena data Penjualan Ritel Inggris yang lemah untuk bulan Desember.
  • Minat beli yang kuat pada gilt Inggris telah sangat membebani biaya pinjaman pemerintah, mendorong imbal hasil 30-tahun lebih rendah ke dekat 5,20% dari tertinggi lebih dari 26 tahun di 5,47% yang tercatat pada 13 Januari. Penurunan tak terduga dalam data Penjualan Ritel Inggris semakin memperkuat prakiraan Bank of England (BoE) dovish. Penjualan Ritel bulanan turun 0,3%, dibandingkan prakiraan tumbuh pada tingkat yang lebih cepat di 0,4% dari kenaikan 0,1% pada bulan November. Para analis di Oxford Economics memprakirakan BoE akan menurunkan suku bunga sebesar 100 basis poin (bp) menjadi 3,75% pada akhir tahun.
  • Imbal hasil gilt Inggris mencapai puncaknya minggu lalu setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang lebih lemah dari prakiraan untuk bulan Desember, yang meningkatkan prakiraan bahwa BoE akan menurunkan suku bunga pinjamannya pada pertemuan kebijakan mendatang pada 6 Februari.
  • Perlu dicatat bahwa besaran penurunan imbal hasil gilt Inggris lebih besar daripada pemulihan Pound Sterling karena data Inggris yang lemah telah meningkatkan prakiraan BoE dovish, yang secara teknis negatif bagi GBP. Prakiraan yang lebih tinggi terhadap suku bunga BoE yang lebih rendah berdampak buruk pada Pound Sterling. Sementara itu, pasar ekuitas Inggris telah menguat tajam dalam beberapa hari perdagangan terakhir karena Kanselir Keuangan Rachel Reeves tidak akan dipaksa untuk menaikkan pajak atau memotong belanja publik untuk memenuhi agenda ekonominya. 
  • Ke depan, pergerakan Pound Sterling selanjutnya akan dipandu oleh data ketenagakerjaan Inggris untuk tiga bulan yang berakhir November, yang akan dipublikasikan pada hari Selasa. 

KURS Pound Inggris Hari ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Pound Inggris adalah yang terkuat melawan Dolar AS.

  USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD   -1.32% -1.07% -0.40% -1.21% -1.36% -1.41% -0.55%
EUR 1.32%   0.20% 0.79% 0.00% 0.01% -0.20% 0.65%
GBP 1.07% -0.20%   0.54% -0.20% -0.17% -0.40% 0.44%
JPY 0.40% -0.79% -0.54%   -0.78% -0.89% -1.09% -0.31%
CAD 1.21% -0.01% 0.20% 0.78%   -0.09% -0.21% 0.64%
AUD 1.36% -0.01% 0.17% 0.89% 0.09%   -0.31% 0.56%
NZD 1.41% 0.20% 0.40% 1.09% 0.21% 0.31%   0.66%
CHF 0.55% -0.65% -0.44% 0.31% -0.64% -0.56% -0.66%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Pound Inggris dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili GBP (dasar)/USD (pembanding).

Analisis Teknis: Poundsterling Melompat di Atas 1,2300

 

Poundsterling naik ke dekat 1,2320 terhadap Dolar AS pada hari Senin. Pasangan mata uang GBP/USD memulihkan penurunan Jumat dan bertujuan untuk merebut kembali Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di sekitar 1,2370.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari bangkit di atas 40,00. Momentum bearish akan berakhir jika RSI berhasil bertahan di atas 40,00.

Melihat ke bawah, pasangan mata uang ini diprakirakan akan menemukan support di dekat terendah Oktober 2023 di 1,2050. Di sisi atas, tertinggi 15 Januari di 1,2306 akan bertindak sebagai resistance penting.

pertanyaan umum seputar Poundsterling

Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Pound Sterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (Valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari Valas, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Pound Sterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).

Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Pound Sterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Pound Sterling kemungkinan akan jatuh

Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.