Poundsterling Menguat Jelang Pemilihan Presiden AS dan Keputusan The Fed-BoE
|- Pound Sterling diperdagangkan lebih tinggi terhadap Dolar AS dalam hitungan mundur menuju pemilu AS.
- Para investor memprakirakan The Fed dan BoE akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp pada hari Kamis.
- Para pelaku pasar masih menilai dampak pengumuman anggaran Inggris terhadap prospek inflasi negara tersebut.
Pound Sterling diperdagangkan tidak banyak berubah terhadap mata uang-mata uang utama lainnya, dengan para investor berfokus pada pertemuan kebijakan Bank of England (BoE) pada hari Kamis. BoE diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,75%. Ini akan menjadi penurunan suku bunga kedua di tahun ini. Tujuh anggota Komite Kebijakan Moneter (KKM) diprakirakan akan memberikan suara mendukung pelonggaran kebijakan lebih lanjut, sementara dua anggota yang tersisa kemungkinan akan mendukung mempertahankan suku bunga.
Anggota eksternal BoE, Catherine Mann, diprakirakan akan menjadi salah satu dari dua anggota yang akan memberikan suara mendukung mempertahankan suku bunga di level-level saat ini. Dalam sebuah diskusi panel di sela-sela pertemuan International Monetary Fund (IMF) pada 24 Oktober, Mann - yang dikenal sebagai hawk - menyambut baik rilis data inflasi yang lemah, namun menekankan perlunya lebih banyak perlambatan. "Untuk mencapai target yang konsisten dengan tingkat inflasi 2%, (inflasi) jasa masih harus menempuh jalan panjang," kata Mann. Ketika ditanya mengenai sikap suku bunga saat ini, Mann mengatakan bahwa penurunan suku bunga masih terlalu dini untuk saat ini.
Terlepas dari keputusan suku bunga, para investor akan mencari komentar dari BoE soal dampak dari Pernyataan Prakiraan Musim Gugur Inggris – yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves minggu lalu – terhadap kebijakan moneter dan prospek inflasi. Setelah pengumuman anggaran, Office for Business Responsibility (OBR) mengatakan bahwa langkah-langkah fiskal yang diumumkan bersifat pro-pertumbuhan dan inflasi.
KURS Pound Inggris Hari ini
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Pound Inggris adalah yang terkuat melawan Dolar AS.
USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
USD | -0.16% | -0.20% | -0.02% | -0.13% | -0.48% | -0.42% | -0.21% | |
EUR | 0.16% | -0.03% | 0.17% | 0.04% | -0.34% | -0.25% | -0.05% | |
GBP | 0.20% | 0.03% | 0.18% | 0.05% | -0.30% | -0.22% | -0.02% | |
JPY | 0.02% | -0.17% | -0.18% | -0.12% | -0.47% | -0.43% | -0.20% | |
CAD | 0.13% | -0.04% | -0.05% | 0.12% | -0.35% | -0.29% | -0.08% | |
AUD | 0.48% | 0.34% | 0.30% | 0.47% | 0.35% | 0.05% | 0.27% | |
NZD | 0.42% | 0.25% | 0.22% | 0.43% | 0.29% | -0.05% | 0.20% | |
CHF | 0.21% | 0.05% | 0.02% | 0.20% | 0.08% | -0.27% | -0.20% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Pound Inggris dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili GBP (dasar)/USD (pembanding).
Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling akan Dipengaruhi oleh Serangkaian Peristiwa
- Pound Sterling (GBP) diperdagangkan naik ke dekat 1,2980 terhadap Dolar AS (USD) di sesi London hari Selasa. Pasangan mata uang GBP/USD konsolidasi menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), yang akan dimulai pada sesi Amerika Utara. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, juga stabil di dekat 103,80.
- Greenback mengalami pembatalan posisi beli yang signifikan setelah Des Moines Register/Mediacom Poll menunjukkan bahwa Wakil Presiden saat ini, Kamala Harris, memimpin dari mantan Presiden Donald Trump dengan selisih tiga poin di Iowa, negara bagian di mana Trump menang telak pada tahun 2016 dan 2020. Dolar AS mengalami kenaikan yang kuat di bulan Oktober karena para pedagang memprakirakan kemenangan Trump, mengingat preferensi kebijakan proteksionisnya diprakirakan akan mendukung valuasi Greenback.
- Trump telah berjanji akan memungut tarif universal 10% untuk semua negara, kecuali Tiongkok – yang diprakirakan akan menghadapi bea masuk yang jauh lebih tinggi – jika ia memenangkan pemilihan presiden. Selain itu, ia juga berjanji akan menurunkan pajak perusahaan, yang kemungkinan akan mengakibatkan inflasi tinggi.
- Pemilihan presiden AS adalah peristiwa utama minggu ini. Namun, para investor juga akan berfokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang akan diumumkan pada hari Kamis. Menurut CME FedWatch tool, bank sentral secara luas diantisipasi akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,50%-4,75%. Ini akan menjadi penurunan suku bunga kedua kali berturut-turut oleh The Fed. Namun, besaran penurunan suku bung akan lebih kecil setelah para pengambil kebijakan memilih penurunan suku bunga sebesar 50 bp pada bulan September.
Analisis Teknikal: Pound Sterling Kesulitan untuk Naik di Atas 1,3000
Pound Sterling merayap lebih tinggi terhadap Dolar AS ke dekat 1,2980. Pasangan mata uang GBP/USD konsolidasi di dalam kisaran Senin menjelang pembukaan jajak pendapat di AS. Tren jangka pendek pasangan mata uang GBP/USD tetap bearish karena tetap berada di bawah EMA 50-hari di 1,3060 namun telah menemukan bantalan di dekat EMA 200-hari di sekitar 1,2850.
Pasangan mata uang ini kesulitan untuk bertahan di dekat batas bawah formasi saluran menanjak pada grafik harian. Penembusan tegas di bawah batas ini dapat memicu penurunan lebih lanjut.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari bertahan di atas 40,00, menandakan minat beli di level-level yang lebih rendah.
Melihat ke bawah, support angka bulat di 1,2800 akan menjadi bantalan utama bagi para pembeli Pound Sterling. Di sisi atas, Cable akan menghadapi resistance di dekat EMA 50-hari di sekitar 1,3060.
Pertanyaan umum Seputar Pound Sterling
Poundsterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Poundsterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (Valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari FX, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Poundsterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).
Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Poundsterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Poundsterling kemungkinan akan jatuh
Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.