fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Poundsterling Berkinerja Baik di Tengah Spekulasi BoE Sedikit Dovish

  • Poundsterling tetap rentan di dekat 1,3060 terhadap Dolar AS saat para investor memprakirakan The Fed akan mengadopsi pendekatan penurunan suku bunga yang bertahap.
  • Williams dari The Fed memprakirakan bank sentral tidak akan terburu-buru dalam menurunkan suku bunga.
  • Para investor menunggu IHK AS dan PDB Inggris untuk mencari prospek suku bunga baru.

Poundsterling (GBP) berusaha untuk menguat di dekat terendah tiga minggu 1,3060 terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa. Namun, prospek jangka pendek pasangan GBP/USD tetap rapuh karena Dolar AS mempertahankan kenaikannya dekat tertinggi baru tujuh minggu, dengan Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di sekitar 102,50. Greenback menguat saat para pelaku pasar tidak memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) yang lebih besar dari biasanya dari Federal Reserve (The Fed) pada bulan November.

The Fed memulai siklus pelonggaran kebijakannya dengan menurunkan suku bunga sebesar 50 bp pada bulan September, dengan fokus utama pada pemulihan kekuatan pasar tenaga kerja setelah memperoleh keyakinan bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke target 2% bank.

Para pelaku pasar mengantisipasi The Fed akan memperpanjang siklus penurunan suku bunga secara agresif. Namun, spekulasi tersebut terhapus oleh data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) yang optimis untuk bulan September, yang menunjukkan peningkatan kuat dalam perekrutan tenaga kerja, Tingkat Pengangguran lebih rendah, dan peningkatan dalam pertumbuhan upah.

Meskipun spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga besar-besaran oleh The Fed telah mereda, bank sentral diprakirakan akan tetap berada di jalur yang tepat untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut. Sementara itu, komentar dari Presiden The Fed New York John Williams, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times pada hari Selasa, telah mengindikasikan bahwa ia mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 bp dan tidak terburu-buru untuk segera menurunkan suku bunga karena data ketenagakerjaan terbaru telah meningkatkan keyakinannya terhadap belanja konsumen dan pertumbuhan ekonomi.

Ke depannya, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan September, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Poundsterling Berusaha Menguat terhadap Dolar AS

  • Poundsterling mengungguli mata uang-mata uang utama lainnya pada hari Selasa, dengan para investor fokus pada ketegangan Timur Tengah yang mendorong sentimen pasar. Dalam sesi Asia hari Selasa, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengeluarkan peringatan kepada Israel bahwa negara itu akan menghadapi pembalasan yang kuat jika mencoba menyerang infrastruktur mereka. Mata uang Inggris juga berada di bawah tekanan karena para pedagang menyesuaikan ekspektasi pasar terhadap prospek suku bunga Bank of England (BoE).
  • Para pelaku pasar memprakirakan BoE akan menurunkan suku bunga lagi pada bulan November. Prospek penurunan suku bunga BoE meningkat tajam setelah komentar minggu lalu dari Gubernur Andrew Bailey mengindikasikan bahwa bank sentral dapat menurunkan suku bunga secara agresif jika tekanan harga terus menurun.
  • Inflasi Inggris tetap tinggi karena tekanan harga yang kuat di sektor jasa di tengah pertumbuhan upah yang lebih kuat. Inflasi jasa tahunan Inggris naik ke 5,6% pada bulan Agustus dari 5,2% pada bulan Juli. 
  • Pekan ini, para investor akan mencermati data Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan dan data pabrik untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data tersebut akan memberikan petunjuk baru tentang kesehatan ekonomi saat ini.

Analisis Teknis: Poundsterling Melayang Dekat Garis Tren yang Miring ke Atas


Poundsterling diperdagangkan dalam kisaran perdagangan Senin, dengan para investor berfokus pada data IHK AS untuk bulan September. Pasangan GBP/USD diprakirakan akan tetap tertekan karena gagal mempertahankan Exponential Moving Average (EMA) 50-hari, yang berada di sekitar 1,3100. Cable melemah setelah jatuh di bawah garis tren menanjak dari tertinggi 28 Desember 2023 di 1,2827.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari turun ke dekat 40,00. Penurunan lebih lanjut akan muncul jika osilator momentum turun di bawah level yang disebutkan di atas.

Jika melihat ke atas, resistance angka bulat 1,3100 dan EMA 20-hari di dekat 1,3202 akan menjadi penghalang utama bagi para investor Pound Sterling. Di sisi bawah, pasangan mata uang ini akan menemukan support di dekat level psikologis 1,3000.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.