Pound Sterling Turun terhadap USD Setelah Data IHP AS yang Panas

• Pound Sterling turun lebih rendah, tetapi asumsi bahwa BoE akan menjaga suku bunga tetap stabil pada 19 Desember membuat prospek yang lebih luas tetap kuat.
• Para pedagang memprakirakan BoE akan memangkas suku bunga dengan laju yang lebih lambat jika dibandingkan dengan bank-bank sentral lainnya di Eropa dan Amerika Utara.
• Pasar sepenuhnya memprakirakan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada hari Rabu.

Pound Sterling (GBP) mengoreksi kenaikan dan berubah negatif terhadap Dolar AS (USD) pada sesi Amerika Utara hari Kamis. Pasangan GBP/USD turun ke dekat 1,2720 karena Dolar AS (USD) memulihkan penurunan, dengan Indeks Dolar AS (DXY) naik ke dekat 106,70.

Greenback menguat setelah rilis data Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan November, yang menunjukkan inflasi produsen naik lebih cepat dari prakiraan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa IHP utama meningkat menjadi 3%, lebih cepat dari prakiraan dan rilis sebelumnya sebesar 2,6%. IHP inti – yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak – naik 3,4%, lebih cepat dari prakiraan 3,2% dan rilis sebelumnya sebesar 3,1%. Pertumbuhan tajam dalam inflasi produsen tidak mungkin membebani ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam pengumuman kebijakan moneter pada hari Rabu.

Pedagang hampir sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga  The Fed 25 basis poin (bp) menjadi 4,25%-4,50% untuk pertemuan kebijakan pekan depan, menurut alat CME FedWatch. Spekulasi dovish The Fed menguat setelah rilis laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan November pada hari Rabu, yang menunjukkan bahwa tekanan inflasi tumbuh sejalan dengan prakiraan.

Sementara itu, data Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir 6 Desember secara mengejutkan lebih tinggi dari yang diharapkan. Individu yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya adalah 242 ribu, lebih tinggi dari prakiraan 220 ribu dan rilis sebelumnya 225 ribu.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Turun Sementara Prospek yang Lebih Luas Tetap Kuat

• Pound Sterling turun lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis menjelang Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan Inggris (UK) dan data pabrik untuk Oktober, yang akan dirilis pada hari Jumat. Data tersebut akan menunjukkan status kesehatan ekonomi bangsa saat ini.
• Mata uang Inggris tetap kuat secara luas terhadap mata uang utama lainnya karena ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan mengikuti siklus pelonggaran kebijakan yang lebih bertahap dibandingkan dengan bank sentral lainnya di Eropa dan Amerika Utara.
• Inflasi di sektor jasa Inggris (UK) tetap tinggi, memungkinkan BoE untuk tetap berada di jalur lambat menuju penurunan suku bunga. Anggota eksternal Komite Kebijakan Moneter BoE (MPC) Megan Greene memperingatkan dalam komentar terbarunya bahwa dia mencurigai target inflasi BoE "pada akhir periode prakiraan kami, yaitu tiga tahun."
• Tanda-tanda lebih banyak pengeluaran pemerintah dan biaya pemberi kerja yang lebih tinggi dalam anggaran pertama Partai Buruh juga telah meningkatkan ketidakpastian atas prospek inflasi. Pengusaha Inggris diharapkan untuk meneruskan dampak kontribusi pemberi kerja yang lebih tinggi terhadap Asuransi Nasional kepada konsumen.
• Ekspektasi pasar bahwa BoE akan memangkas suku bunga pada kecepatan moderat juga membuat Pound Sterling tetap kuat terhadap Dolar AS tahun ini, tidak seperti mata uang Eropa lainnya seperti Euro (EUR) dan Franc Swiss (CHF), yang masing-masing turun 4,9% dan 5,5%.
• Untuk pengumuman pertemuan kebijakan BoE pada 19 Desember, para pedagang melihat bank sentral membiarkan suku bunga tidak berubah pada 4,75%, tetapi harga dalam tiga penurunan suku bunga pada tahun 2025.

Analisa Teknis: Pound Sterling Goyah di Sekitar EMA 20 Hari

Poundsterling berkonsolidasi dalam kisaran ketat di sekitar 1,2750 terhadap Dolar AS selama hampir satu minggu. Pasangan mata uang ini GBP/USD bertahan sedikit di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di sekitar 1,2720.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berosilasi di kisaran 40,00-60,00, menunjukkan tren sideways.

Melihat ke bawah, pasangan mata uang ini diprakirakan akan menemukan support di dekat garis tren miring ke atas di sekitar 1.2500, yang diplot dari level terendah Oktober 2023 di dekat 1,2035. Pada sisi atas, EMA 200 hari di sekitar 1,2830 akan bertindak sebagai resistance utama.