Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Bertahan di Atas $1.930, Keputusan Bank Sentral Dipantau
|- Harga Emas mempertahankan posisi di atas $1.930 untuk memperpanjang kenaikan menjelang keputusan kebijakan dari bank-bank sentral utama.
- Dolar AS (USD) melemah karena kemungkinan tidak ada kenaikan suku bunga oleh the Fed pada bulan September; mendukung harga Emas.
- Fed diprakirakan akan mencoba kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun 2023.
Harga Emas bertahan untuk melanjutkan kenaikan beruntun selama empat hari berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $1.930 selama jam perdagangan awal sesi Asia pada hari Selasa. Pasangan ini menghadapi dukungan ke atas karena menjelang keputusan suku bunga dari bank-bank sentral utama.
Retracement Dolar AS (USD) merupakan faktor signifikan yang mendukung harga Emas. Para pelaku pasar menjadi berhati-hati menyusul kemungkinan Federal Reserve AS (Fed) untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan mendatang yang dijadwalkan pada hari Rabu. Para investor akan menganalisis dengan cermat pernyataan bank sentral, mencari indikasi atau informasi mengenai potensi pergerakan suku bunga di masa depan.
Pasar memperhitungkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun 2023. Selain itu, ketahanan data ekonomi baru-baru ini dari AS memperkuat kemungkinan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lama, yang dapat membatasi potensi logam mulia.
Indeks Dolar AS (DXY), yang menilai performa Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, berjuang untuk mempertahankan posisi di sekitar 105,10 pada saat artikel ini ditulis. Imbal hasil obligasi AS terlihat memperpanjang penurunan yang tercatat pada hari Senin. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun telah turun menjadi 4,30% pada saat berita ini ditulis. Imbal hasil yang suram melemahkan kekuatan Greenback.
Mengikuti langkah yang sama dengan Bank Sentral Eropa (ECB) minggu lalu, Bank of England (BoE) diantisipasi akan menerapkan kenaikan suku bunga 25 basis poin secara hati-hati pada pertemuan hari Kamis, dengan fokus pada potensi risiko yang terkait dengan stagflasi.
Sementara itu, para pelaku pasar memprakirakan bahwa Bank of Japan (BoJ) akan terus mempertahankan sikap kebijakan moneter yang sangat akomodatif.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.