Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Meraih Tertinggi Baru Mingguan di $29,20 saat Pasar Tenaga Kerja AS Mulai Mendingin
|- Harga Perak mencapai titik tertinggi mingguan di $29,20 karena data NFP AS yang lemah menyebabkan imbal hasil AS turun.
- Laporan NFP AS menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja telah melambat dan pertumbuhan upah telah melemah.
- Para investor melihat The Fed beralih ke normalisasi kebijakan pada bulan September.
Harga Perak (XAG/USD) membukukan titik tertinggi baru mingguan di $29,20 pada jam-jam perdagangan Amerika Utara hari Jumat. Logam putih menguat karena imbal hasil AS turun setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli menunjukkan tanda-tanda mendinginnya kondisi pasar tenaga kerja.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun mengalami pertumpahan darah dan turun ke terendah multi-bulan dekat 3,82%. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, anjlok di bawah 103,30. Imbal hasil yang lebih rendah pada aset-aset berbunga menjadi pertanda baik bagi harga Emas karena mengurangi opportunity cost dari investasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja telah melemah karena jumlah orang yang direkrut oleh para pengusaha pada bulan Juli turun ke 114 ribu dibandigkan prakiraan 175 ribu dan angka bulan Juni 179 ribu. Tingkat Pengangguran melonjak ke 4,3%, tertinggi sejak November 2021, dibandingkan ekspektasi dan rilis sebelumnya 4,1%. Laporan tersebut dengan jelas mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja kesulitan untuk menanggung konsekuensi dari suku bunga yang lebih tinggi oleh Federal Reserve (The Fed).
Sementara itu, Penghasilan Rata-Rata Per Jam juga tumbuh pada laju yang lebih lambat, yang mengarah ke perlambatan dalam belanja konsumen yang pada akhirnya mendinginkan tekanan inflasi. Pada basis tahunan, pengukur pertumbuhan upah melambat pada laju yang lebih cepat dari yang diprakirakan ke 3,6%. Ketika pasar tenaga kerja telah mendingin, itu akan menambah alasan yang mendorong ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih cepat oleh The Fed. The Fed secara luas diantisipasi akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September.
Analisis Teknis Perak
Harga Perak menembus di atas resistance horizontal yang diplot dari terendah 13 Juni di $28,66 pada grafik empat jam, yang kini telah menjadi support. Aset naik di atas Exponential Moving Average (EMA) 50-periode dekat $28,70, yang mengindikasikan bahwa tren jangka pendek adalah optimis.
Relative Strength Index (RSI) 14-periode bergerak lebih tinggi ke dekat 60,00. Jika RSI menembus di atas 60,00, momentum akan bergeser ke atas.
Grafik Empat Jam Perak
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.