fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Pratinjau Risalah The Fed: Fokus pada Penurunan Suku Bunga 25 bp di Desember, Prospek Pelonggaran Kebijakan Lebih Lambat

  • Risalah pertemuan kebijakan The Fed pada 17-18 Desember akan dipublikasikan pada hari Rabu.
  • Rincian seputar diskusi tentang keputusan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin akan diteliti oleh para investor.
  • Publikasi tersebut dapat memengaruhi penilaian pasar terhadap prospek kebijakan The Fed dan valuasi Dolar AS.

Risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada 17-18 Desember akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 19:00 GMT (Kamis, 02:00 WIB). Para pengambil kebijakan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) ke kisaran 4,25%-4,5% pada pertemuan kebijakan terakhir tahun 2024. Namun, revisi Ringkasan Proyeksi Ekonomi (RPE), juga dikenal sebagai dot plot, menyoroti sikap hati-hati terhadap pelonggaran kebijakan lebih lanjut di masa depan.

Jerome Powell dan Kawan-Kawan Memutuskan untuk Menurukan Suku Bunga setelah Pertemuan Desember

Federal Open Market Committee (FOMC) memberikan suara 11 berbanding 1 untuk mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 bp, dengan Presiden Fed Cleveland Beth Hammack lebih memilih untuk tidak mengubah suku bunga kebijakan. The Fed menahan diri dari membuat perubahan signifikan pada pernyataan kebijakannya dari pertemuan bulan November, dengan menegaskan kembali bahwa mereka akan menilai data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko ketika mempertimbangkan besaran dan penentuan waktu penyesuaian suku bunga tambahan.

"Berdasarkan estimasi saya bahwa kebijakan moneter tidak jauh dari posisi netral, Saya lebih memilih untuk mempertahankan kebijakan tetap stabil hingga kita melihat bukti lebih lanjut bahwa inflasi kembali ke jalurnya menuju target 2% kita," kata Hammack dalam menjelaskan keputusannya untuk tidak setuju.

Sementara itu, revisi RPE menunjukkan mayoritas pengambil kebijakan memprakirakan dua lagi penurunan suku bunga sebesar 25 bp pada tahun 2025, turun dari empat kali pada dot plot September. Dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell mencatat bahwa mereka dapat lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga ke depannya dan menjelaskan bahwa laju penurunan yang lebih lambat mencerminkan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.

Berbicara tentang prospek kebijakan selama akhir pekan, Gubernur Fed Adriana Kugler mengatakan bahwa pekerjaan mereka untuk mengendalikan inflasi belum selesai, sementara Presiden Fed San Francisco Mary Daly mencatat bahwa inflasi masih "terasa tidak enak" di atas target The Fed.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.