fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Pratinjau Risalah The Fed: Fokus pada Diskusi Seputar Prospek Inflasi

  • Risalah pertemuan kebijakan 11-12 Juni The Fed akan dipublikasikan pada hari Rabu.
  • Rincian sikap hawkish Jerome Powell and rekan-rekan dan prospek inflasi mereka akan diteliti.
  • Pasar menilai probabilitas sekitar 67% penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.

Risalah pertemuan kebijakan moneter 11-12 Juni Federal Reserve (The Fed) AS akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB). Para investor akan mencari rincian sikap hawkish The Fed dan pandangan para pengambil kebijakan terhadap inflasi untuk mengukur prakiraan penentuan waktu penurunan suku bunga tahun ini.

Jerome Powell Mengakui Kemajuan Disinflasi, Kemungkinan Penurunan Suku Bunga di September?

The Fed mempertahankan pengaturan kebijakan moneternya untuk pertemuan ketujuh berturut-turut di bulan Juni, seperti prakiraan secara luas. Dalam pernyataan kebijakannya, bank sentral AS mengatakan bahwa “meskipun inflasi telah melambat akhir-akhir ini dan pasar tenaga kerja menjadi lebih seimbang tahun ini, ketidakpastian prospek ekonomi membuat The Fed “menyoroti risiko-risiko inflasi”.”

“Ringkasan Proyeksi Ekonomi, yang disebut Dot Plot, secara umum memenuhi ekspektasi dengan prakiraan inflasi lebih tinggi untuk tahun 2024 dan lebih sedikit pelonggaran tahun ini; rata-rata anggota FOMC menyerukan penurunan suku bunga 25 basis poin pada akhir tahun ini dan empat penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada tahun 2025,” bunyi pernyataan kebijakan.

Dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell mencatat bahwa "kita memerlukan keyakinan lebih lanjut, perlu lebih banyak inflasi yang lebih baik tetapi tidak akan secara spesifik soal berapa banyak pada awal penurunan suku bunga. Kami juga akan mempertimbangkan keseimbangan risiko, dan prospek juga." “Pelemahan pasar tenaga kerja yang tidak terduga juga memerlukan respons,” Powell menjelaskan.

Hanya beberapa jam sebelum pengumuman kebijakan The Fed, Biro Statistik Tenaga Kerja AS menerbitkan laporan inflasi bulan Mei. Data menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) inti naik 0,2% pada bulan pelaporan dan 3,4% dari tahun lalu, dibandingkan dengan estimasi masing-masing 0,3% dan 3,5%.

Sejak laporan inflasi bulan Mei dan pengumuman kebijakan bulan Juni, beberapa pengambil kebijakan The Fed tetap waspada terhadap prospek inflasi, dan mengindikasikan bahwa suku bunga bisa tetap ‘lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama’.

Namun, taruhan The Fed dovish kembali muncul setelah data pada 28 Juni menunjukkan bahwa Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) inti, pengukur inflasi yang disukai The Fed, naik pada laju tahunan 2,6% di bulan Mei setelah naik 2,7% di bulan sebelumnya. Inflasi bulan Mei sejalan dengan ekspektasi para ekonom.

Komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang sangat ditunggu-tunggu di Forum European Central Bank (ECB) tentang Perbankan Sentral di Sintra pada hari Selasa menambah ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Powell mengakui kemajuan baru-baru ini dalam disinflasi, yang dianggap bersifat dovish meskipun ia dengan cepat menambahkan bahwa ia ingin melihat lebih banyak lagi sebelum cukup yakin untuk mulai menurunkan suku bunga.

Saat ini, pasar melihat peluang 67% The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September, sedikit lebih tinggi dari sekitar 63% yang terlihat sebelum komentar Powell.

Dalam pratinjau publikasi The Fed, "Risalah pertemuan FOMC hari Rabu juga akan menjelaskan sikap The Fed yang lebih berhati-hati pada pertemuan bulan Juni, meskipun proyeksi SEP mungkin terbukti sudah agak membosankan," kata para analis TD Securities.

Kapan Risalah FOMC akan Dirilis dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Dolar AS?

The Fed akan merilis risalah pertemuan kebijakan 11-12 Juni pada Rabu, pukul 18:00 GMT (Kami, 01:00 WIB). Para investor akan mencermati setiap petunjuk seputar penentuan waktu perubahan kebijakan, terutama setelah tren disinflasi yang sedang berlangsung dan pernyataan Ketua The Fed Powell yang dovish.

Jika Risalah menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan terus memerlukan kehati-hatian terhadap inflasi, melawan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang agresif dan membenarkan penurunan suku bunga tunggal pada akhir tahun ini, maka Dolar AS (USD) dapat kembali menguat terhadap mata uang utama lainnya. Jika publikasi mengindikasikan bahwa para pejabat menyatakan optimisme mereka terhadap kemajuan inflasi yang menggembirakan, aliran risiko dapat mendapatkan kembali momentum dan membebani USD secara negatif.

Dhwani Mehta, Analis Utama Sesi Asia, berbagi pandangan teknis singkat pada Indeks Dolar AS (DXY):

“Indeks Dolar AS telah berada dalam fase konsolidasi setelah mundur dari tertinggi dua bulan 106,13, dengan risiko cenderung naik di tengah persilangan bullish antara Simple Moving Averages (SMA) 21-hari dan 50-hari. Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap kokoh di atas level 50, dekat 56,30, menambah keyakinan terhadap potensi bullish. Jika indeks menemukan penerimaan di atas level acuan 106,00, pengujian ulang tertinggi Juni di 106,13 tidak dapat dikesampingkan. Target sisi atas berikutnya terlihat di level psikologis 106,50."

“Di sisi lain, jika support SMA 21-hari di 105,37 menyerah, pengujian SMA 50-hari di 105,17 tidak dapat dihindari. Pergerakan berkelanjutan di bawah level tersebut dapat memicu tren menurun baru menuju SMA 100-hari di 104,76."

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.