fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Rupiah Indonesia Hentikan Pelemahan Melawan Dolar AS di sekitar 15.600 Jelang IMP S&P Global AS

  • Pasangan mata uang USD/IDR menghentikan penguatannya dengan bergerak di 15.600-an siang ini.
  • Indeks Dolar AS sedikit melemah ke 104,29 setelah Beige Book The Fed menunjukkan aktivitas ekonomi AS tak banyak berubah.
  • Serangkaian data Indeks Manajer Pembelian S&P Global AS akan dicermati malam ini.

Rupiah Indonesia (IDR) membalikkan pelemahan kemarin setelah menyentuh level resistance di sekitar 15.700 melawan Dolar AS (USD) yang saat ini tengah diperdagangkan di 15.605-an. Di awal perdagangan hari ini pasangan mata uang USD/IDR dibuka di 15.650, menghentikan kenaikannya yang telah berlangsung sejak Senin pekan ini. Para pembeli Rupiah Indonesia berusaha menekan Dolar AS untuk turun lebih jauh di bawah level 15.600.

Laju dari para pembeli Dolar AS tampaknya sedikit berkurang, dengan Indeks Dolar AS (DXY) terlihat sedikit melemah saat ini di 104,33 dari perdagangan kemarin yang mencapai tertinggi di 104,57 setelah rilis Beige Book The Fed semalam menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi "tak banyak berubah di hampir semua Distrik," dan menjelang serangkaian data Indeks Manajer Pembelian (IMP) AS oleh S&P Global yang akan dirilis malam ini pukul 20:45 WIB. 

Sementara itu, laporan yang dikutip dari situs Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menunjukkan bahwa IMF telah merevisi prospek pertumbuhan ekonomi global pada 2025 menjadi 3,2%, lebih rendah 0,1 poin dibandingkan prospek sebelumnya. Untuk lima tahun ke depan, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,1%, kinerja yang biasa-biasa saja dibandingkan dengan rata-rata sebelum pandemi. Untuk Indonesia, di tahun 2025, IMF memprakirakan pertumbuhan 5,1%.

Para pedagang USD mewaspadai potensi ketidakpastian di Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden (pilpres) AS ke-47 yang akan diadakan pada tanggal 5 November. Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat akan bersaing dengan Donald Trump dari Partai Republik. Persaingan kedua calon presiden AS tersebut tampak ketat, dari berbagai polling menunjukkan perbedaan sekitar 1 poin. 

Menurut Dhwani Mehta, Penyunting dan Analis FXStreet, jika Harris memenangkan pilpres, Dolar AS kemungkinan melemah, mengingat bahwa Harris diprakirakan akan tetap konservatif terhadap ekspansi fiskal dan juga mempertahankan kebijakan perdagangan saat ini, yang dapat mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi AS. Sementara, jika Trump menang, Dolar AS berpeluang menguat karena memanasnya kembali perang dagang AS-Tiongkok, sehingga mendorong negara-negara besar untuk mendevaluasi mata uangnya guna membatasi dampak hambatan perdagangan dan pasar akan mengalihkan investasinya ke Dolar AS sebagai safe haven.

Indikator Ekonomi

IMP Manufaktur S&P Global

Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur S&P Global, yang dirilis setiap bulan, merupakan indikator utama yang mengukur aktivitas bisnis di sektor manufaktur AS. Data tersebut diperoleh dari survei terhadap eksekutif senior di perusahaan swasta dari sektor manufaktur. Respons survei mencerminkan perubahan, jika ada, pada bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya dan dapat mengantisipasi perubahan tren dalam rangkaian data resmi seperti Produk Domestik Bruto (PDB), produksi industri, lapangan kerja, dan inflasi. Angka di atas 50 menunjukkan bahwa ekonomi manufaktur secara umum berkembang, yang merupakan tanda bullish bagi Dolar AS (USD). Sementara itu, angka di bawah 50 menandakan bahwa aktivitas di sektor manufaktur secara umum menurun, yang dipandang sebagai bearish bagi USD.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Kam Okt 24, 2024 13:45 GMT (20:45 WIB) (Pendahuluan)

Frekuensi: Bulanan

Konsensus: 47,5

Sebelumnya: 47,3

Sumber: S&P Global


 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.