Surplus Perdagangan Indonesia pada Bulan Februari Menyusut ke USD 3,12 Miliar dari USD 3,45 Miliar
|
Surplus perdagangan Indonesia turun menjadi USD 3,12 Miliar pada bulan Februari 2025 dari USD 3,45 Miliar pada bulan sebelumnya, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.
Ekspor tahun-ke-tahun pada bulan Februari melonjak ke 14,05% dari 4,68%, selain itu Impor juga meningkat ke 2,30% dari -2,67%.
Reaksi Pasar
Pasangan mata uang USD/IDR begerak menguat di sekitar 16.389 setelah rilis data tersebut.
Indikator Ekonomi
Neraca Perdagangan
Neraca Perdagangan yang dirilis oleh Statistik Indonesia adalah keseimbangan antara ekspor dan impor barang dan jasa secara keseluruhan. Nilai yang positif menunjukkan surplus perdagangan, sedangkan nilai negatif menunjukkan defisit perdagangan. Jika permintaan dalam pertukaran untuk ekspor Indonesia yang stabil terlihat, Rupiah akan menerima efek positif (atau bullish), sebaliknya akan memiliki efek negatif (atau bearish).
Baca lebih lanjut
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.