fxs_header_sponsor_anchor

Berita

USD/CAD Bergerak di Atas 1,3800, Pertahankan Posisi Dekat Tertinggi 14-Minggu

  • USD/CAD melanjutkan kenaikan beruntunnya ke tertinggi 14 minggu pada hari Kamis.
  • Dolar Kanada melemah karena BoC menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% pada pertemuan hari Rabu.
  • Dolar AS mungkin terapresiasi karena data IMP AS baru-baru ini memungkinkan The Fed untuk mempertahankan kebijakan restriktifnya.

USD/CAD melanjutkan kenaikan beruntunnya yang dimulai pada 17 Juli, diperdagangkan di sekitar 1,3820, mencapai tertinggi 14 minggu selama sesi Eropa pada hari Kamis. Dolar Kanada (CAD) menghadapi tantangan karena Bank of Canada (BoC) menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% untuk pertemuan kedua berturut-turut pada hari Rabu, dengan alasan kemajuan dalam mengurangi inflasi.

Para anggota BoC menekankan bahwa kelebihan pasokan dan melemahnya pasar tenaga kerja membenarkan keputusan mereka untuk menurunkan suku bunga, yang bertujuan untuk menstabilkan harga konsumen di 2% pada tahun 2025. Pengurangan dalam persyaratan pinjaman diprakirakan akan mengurangi tekanan inflasi dengan menurunkan suku bunga hipotek dan biaya perumahan.

Selain itu, harga minyak mentah yang lebih rendah memberikan tekanan pada Dolar Loonie karena Kanada adalah eksportir minyak mentah terbesar ke Amerika Serikat (AS). Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) terus turun untuk sesi keenam berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $77,00 per barel selama jam-jam Eropa pada hari Kamis. Harga Minyak Mentah berada di bawah tekanan akibat sentimen negatif di pasar-pasar saham global yang mempengaruhi aset-aset berisiko.

Selain itu, lesunya aktivitas ekonomi di Tiongkok, importir minyak mentah terbesar, telah menambah tekanan pada harga minyak. Pertumbuhan Tiongkok pada kuartal kedua adalah 4,7%, kenaikan terlemah sejak awal tahun 2023. Gelombang optimisme di seputar potensi negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah mengurangi ancaman gangguan pasokan, yang melemahkan harga Emas hitam. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan perjanjian gencatan senjata.

Dolar AS mungkin menguat setelah data IMP baru-baru ini mengindikasikan ekspansi yang lebih cepat dalam aktivitas sektor swasta untuk bulan Juli, yang naik ke 55,0 dari sebelumnya 54,8. Angka ini merupakan angka tertinggi sejak April 2022 dan mengindikasikan pertumbuhan berkelanjutan selama 18 bulan terakhir. Data ini memberi Federal Reserve (The Fed) fleksibilitas yang lebih besar untuk mempertahankan kebijakan restriktifnya jika inflasi tetap persisten.

Para pedagang menunggu data Produk Domestik Bruto (PDB) Tahunan (kuartal kedua) AS pada hari Kamis dan data inflasi Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) pada hari Jumat. Laporan-laporan ini diantisipasi dapat memberikan wawasan baru seputar kondisi perekonomian di Amerika Serikat.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.