fxs_header_sponsor_anchor

Berita

USD/CAD Berkonsolidasi di Sekitar 1,3460 di Tengah Harga Minyak Mentah yang Lebih Rendah dan USD yang Melemah

  • USD/CAD bergerak sideways selama sesi Asia yang sepi pada hari Senin.
  • Penurunan harga WTI dapat menekan Dolar Kanada.
  • IHK AS YoY dan MoM dapat turun menjadi 3,0% dan 0,2% di bulan Januari.

USD/CAD bergerak sideways pada hari Senin setelah menyaksikan sesi yang volatil pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini berada di sekitar 1,3460 selama sesi Asia. Penurunan harga minyak mentah mungkin telah membebani Dolar Kanada (CAD), mengingat fakta bahwa Kanada adalah pengekspor minyak terbesar ke Amerika Serikat (AS).

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menghentikan kenaikan beruntun selama lima hari dari pekan sebelumnya, dan turun sedikit ke kisaran $76,50 per barel pada saat ini. Penurunan harga minyak mentah ini terjadi setelah Israel mengakhiri serangkaian serangan di kota Rafah, Gaza selatan. Penghentian permusuhan ini telah meredakan kekhawatiran mengenai potensi gangguan pada suplai minyak di wilayah Laut Merah.

Pada hari Jumat, pasangan USD/CAD mengalami tekanan turun menyusul rilis data ketenagakerjaan Kanada yang beragam. Namun, sentimen pasar bergeser karena para pedagang mengkalibrasi ulang eksposur mereka terhadap Greenback setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) menerapkan perubahan penyesuaian musiman yang luas pada perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK). Penyesuaian ini mengakibatkan perubahan kecil pada proyeksi inflasi jangka pendek.

Tingkat Pengangguran Kanada secara mengejutkan turun menjadi 5,7% di bulan Januari dari 5,8% sebelumnya, lebih baik dari ekspektasi pasar yaitu 5,9%. Sementara Perubahan Bersih dalam Ketenagakerjaan naik menjadi 37,3 ribu, melebihi ekspektasi 15,0 ribu dan 12,3 ribu sebelumnya. Namun, Upah Rata-Rata Per Jam (YoY) tumbuh sebesar 5,3% dibandingkan dengan pertumbuhan sebelumnya sebesar 5,7%.

Indeks Dolar AS (DXY) berada dalam tren menurun meskipun imbal hasil obligasi AS stabil, beringsut lebih rendah mendekati 104,00 dengan imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun berada di 4,48% dan 4,17% pada saat artikel ini ditulis. Tren penurunan Dolar AS (USD) dapat dikaitkan dengan sentimen risk-on yang ada di pasar, terutama menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Selasa.

Para analis mengantisipasi penurunan IHK (YoY) bulan Januari menjadi 3,0%, turun dari 3,4% di bulan Desember. Selain itu, data IHK bulanan diprakirakan akan turun ke 0,2% dari 0,3% sebelumnya.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.