fxs_header_sponsor_anchor

Berita

USD/CAD Kesulitan Mempertahankan 1,4400 di Tengah Aktivitas Perdagangan yang Lemah

  • USD/CAD melemah ke dekat 1,4400 karena Dolar AS diperdagangkan dengan tenang dalam kondisi volume yang ringan.
  • The Fed telah memandu penurunan suku bunga yang lebih sedikit untuk tahun depan.
  • Para investor melihat BoC akan menurunkan suku bunga lebih lanjut untuk menghindari risiko inflasi melampaui target.

Pasangan mata uang USD/CAD menghadapi sedikit tekanan di dekat support penting 1,4400 di sesi Amerika Utara hari Senin. Pasangan Loonie bergerak lebih rendah karena Dolar AS (USD) diperdagangkan dengan lemah di pasar yang tidak likuid menjelang Tahun Baru. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, kesulitan di sekitar 108,00.

Meskipun Greenback melemah pada hari Senin, namun hampir siap untuk menutup tahun kalender dengan kenaikan 6,7%, sebagian besar terjadi dalam tiga bulan terakhir karena para investor memprakirakan pertumbuhan kuat dan inflasi lebih tinggi di ekonomi Amerika Serikat (AS) pada tahun 2025 setelah kemenangan Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilihan Presiden.

Trump diprakirakan akan memperketat kontrol imigrasi, menaikkan tarif impor dan menurunkan pajak di bawah pemerintahannya. Dampaknya sudah terlihat karena Federal Reserve (The Fed) telah mengisyaratkan lebih sedikit penurunan suku bunga untuk tahun depan. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell telah menahan diri dari memberi petunjuk mengenai dampak kebijakan Trump terhadap ekonomi, inflasi, dan suku bunga.

Jerome Powell mengatakan pada 18 Desember, "Sangatlah prematur jika membuat kesimpulan apa pun." "Kami tidak tahu apa yang akan dikenakan tarif, dari negara mana, untuk berapa lama, dalam besaran berapa."

Sementara itu, prospek yang lebih luas untuk Dolar Kanada (CAD) tetap lemah karena Bank of Canada (BoC) diprakirakan akan terus menurunkan suku bunga lebih lanjut untuk menghindari risiko inflasi tidak sesuai dengan target 2% bank sentral.

BoC menurunkan suku bunga acuan sebesar 175 basis poin (bp) menjadi 3,75% tahun ini.

Pertanyaan Umum Seputar Dolar AS

Dolar AS (USD) adalah mata uang resmi Amerika Serikat, dan mata uang 'de facto' di sejumlah besar negara lain tempat mata uang ini beredar bersama mata uang lokal. Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, mencakup lebih dari 88% dari seluruh perputaran valuta asing global, atau rata-rata $6,6 triliun dalam transaksi per hari, menurut data dari tahun 2022. Setelah perang dunia kedua, USD mengambil alih posisi Pound Sterling Inggris sebagai mata uang cadangan dunia. Selama sebagian besar sejarahnya, Dolar AS didukung oleh Emas, hingga Perjanjian Bretton Woods pada tahun 1971 ketika Standar Emas menghilang.

Faktor tunggal terpenting yang memengaruhi nilai Dolar AS adalah kebijakan moneter, yang dibentuk oleh Federal Reserve (The Fed). The Fed memiliki dua mandat: mencapai stabilitas harga (mengendalikan inflasi) dan mendorong lapangan kerja penuh. Alat utamanya untuk mencapai kedua tujuan ini adalah dengan menyesuaikan suku bunga. Ketika harga naik terlalu cepat dan inflasi berada di atas target The Fed sebesar 2%, The Fed akan menaikkan suku bunga, yang membantu nilai USD. Ketika inflasi turun di bawah 2% atau Tingkat Pengangguran terlalu tinggi, The Fed akan menurunkan suku bunga, yang membebani Greenback.

Dalam situasi ekstrem, Federal Reserve juga dapat mencetak lebih banyak Dolar dan memberlakukan pelonggaran kuantitatif (QE). QE adalah proses di mana Fed secara substansial meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan yang macet. Ini adalah langkah kebijakan nonstandar yang digunakan ketika kredit telah mengering karena bank tidak akan saling meminjamkan (karena takut gagal bayar oleh rekanan). Ini adalah pilihan terakhir ketika hanya menurunkan suku bunga tidak mungkin mencapai hasil yang diinginkan. Itu adalah senjata pilihan The Fed untuk memerangi krisis kredit yang terjadi selama Krisis Keuangan Besar pada tahun 2008. Hal ini melibatkan The Fed yang mencetak lebih banyak Dolar dan menggunakannya untuk membeli obligasi pemerintah AS terutama dari lembaga keuangan. QE biasanya menyebabkan Dolar AS melemah.

Pengetatan kuantitatif (QT) adalah proses sebaliknya di mana Federal Reserve berhenti membeli obligasi dari lembaga keuangan dan tidak menginvestasikan kembali pokok dari obligasi yang dimilikinya yang jatuh tempo dalam pembelian baru. Hal ini biasanya positif bagi Dolar AS.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.