USD/CHF tetap di Bawah 0,8650, Pasar Berhati-hati Menjelang Pemilihan Presiden AS
|- USD/CHF tetap stabil karena kehati-hatian pasar di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar hasil pemilu AS.
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang membaik dapat medukunng Dolar AS.
- Berlanjutnya perlambatan inflasi Swiss telah meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga SNB di bulan Desember.
USD/CHF bertahan setelah mencatat penurunan di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 0,8640 selama jam-jam Asia pada hari Selasa. Dolar AS (USD) tetap stabil karena para pedagang mengadopsi kehati-hatian pasar di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS yang membaik juga mendukung Greenback.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris hampir seri. Hasilnya mungkin masih belum diketahui selama beberapa hari setelah pemungutan suara pada hari Selasa. Baik Trump maupun Harris menyatakan keyakinan akan peluang mereka saat mereka berkampanye di seluruh Pennsylvania pada hari terakhir pemilihan presiden yang sangat ketat ini.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan di sekitar 103,90 dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun berada di 4,16% dan 4,29% pada saat artikel ini ditulis.
Franc Swiss (CHF) mungkin akan mengalami kesulitan karena kemungkinan penurunan suku bunga yang signifikan oleh Swiss National Bank (SNB) meningkat. Pergeseran ini didorong oleh berlanjutnya perlambatan inflasi di Swiss, dibuktikan oleh Indeks Harga Konsumen (IHK), yang turun 0,6% dari tahun ke tahun di bulan Oktober. Angka IHK ini berada di bawah prakiraan inflasi SNB sebesar 1% untuk kuartal keempat, sehingga meningkatkan peluang SNB untuk melakukan penurunan suku bunga yang lebih besar di bulan Desember untuk menjaga inflasi tetap dalam kisaran target 0-2%.
Pertanyaan Umum Seputar Franc Swiss
Franc Swiss (CHF) adalah mata uang resmi Swiss. Franc Swiss termasuk dalam sepuluh mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global, dengan volume yang jauh melampaui ukuran ekonomi Swiss. Nilainya ditentukan oleh sentimen pasar secara luas, kesehatan ekonomi negara atau tindakan yang diambil oleh Bank Nasional Swiss (SNB), di antara faktor-faktor lainnya. Antara tahun 2011 dan 2015, Franc Swiss dipatok terhadap Euro (EUR). Patokan tersebut tiba-tiba dicabut, yang mengakibatkan peningkatan lebih dari 20% dalam nilai Franc, yang menyebabkan kekacauan di pasar. Meskipun patokan tersebut tidak berlaku lagi, peruntungan CHF cenderung sangat berkorelasi dengan peruntungan Euro karena ketergantungan tinggi ekonomi Swiss pada Zona Euro sebagai tetangga.
Franc Swiss (CHF) dianggap sebagai aset safe haven, atau mata uang yang cenderung dibeli oleh para investor saat pasar sedang tertekan. Hal ini dikarenakan status Swiss di mata dunia: ekonomi yang stabil, sektor ekspor yang kuat, cadangan bank sentral yang besar, atau sikap politik yang sudah lama netral dalam konflik global menjadikan mata uang negara tersebut sebagai pilihan yang baik bagi para investor yang menghindari risiko. Masa-masa sulit cenderung memperkuat nilai CHF terhadap mata uang lain yang dianggap lebih berisiko untuk diinvestasikan.
Bank Sentral Swiss (SNB) melakukan rapat sebanyak empat kali dalam setahun – sekali setiap kuartal, lebih sedikit dari bank sentral utama lainnya – untuk memutuskan kebijakan moneter. Bank tersebut menargetkan tingkat inflasi tahunan kurang dari 2%. Ketika inflasi berada di atas target atau diprakirakan akan berada di atas target di masa mendatang, bank ini akan mencoba mengendalikan pertumbuhan harga dengan menaikkan suku bunga kebijakannya. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Franc Swiss (CHF) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan CHF.
Rilis data ekonomi makro di Swiss merupakan kunci untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat memengaruhi valuasi Franc Swiss (CHF). Ekonomi Swiss secara umum stabil, tetapi setiap perubahan mendadak dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi, giro berjalan, atau cadangan mata uang bank sentral berpotensi memicu pergerakan CHF. Secara umum, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan keyakinan yang tinggi baik bagi CHF. Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukkan momentum yang melemah, CHF kemungkinan akan terdepresiasi.
Sebagai negara dengan ekonomi kecil dan terbuka, Swiss sangat bergantung pada kesehatan ekonomi negara-negara tetangga di Zona Euro. Uni Eropa yang lebih luas merupakan mitra ekonomi utama Swiss dan sekutu politik utama, sehingga stabilitas kebijakan makroekonomi dan moneter di Zona Euro sangat penting bagi Swiss dan, dengan demikian, bagi Franc Swiss (CHF). Dengan ketergantungan seperti itu, beberapa model menunjukkan bahwa korelasi antara peruntungan Euro (EUR) dan CHF lebih dari 90%, atau mendekati sempurna.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.