fxs_header_sponsor_anchor

Berita

USD/IDR Melayang di Dekat Level 16.250-an di Tengah Tipisnya Volume Perdagangan

  • USD/IDR masih berusaha bertahan di atas level 16.250 menjelang akhir pekan ini.
  • Indeks Dolar AS terlihat tetap datar pada perdagangan sesi Asia hari Jumat.
  • Meski Rupiah Indonesia tampak lesu terhadap Dolar AS, pemerintah Indonesia tetap yakin fundamental di dalam negeri masih kuat.

Pasangan mata uang USD/IDR tengah melayang di level 16.259 di tengah tipisnya volume perdagangan pada hari Jumat ini setelah Hari Raya Natal dan cuti bersama pada hari Rabu dan Kamis. Dolar AS terlihat datar di atas level 108 sejak perdagangan hari Selasa. Banyak pedagang yang tampaknya telah menutup transaksi perdagangan mereka menjelang akhir tahun dan pergi berlibur.

Greenback kemungkinan akan terus mendapatkan dukungan karena adanya harapan pemangkasan suku bunga The Fed AS yang lebih sedikit tahun depan. The Fed telah memproyeksikan pemangkasan sebanyak dua kali pada tahun 2025, dengan masing-masing seperempat poin, lebih sedikit dari proyeksi sebelumnya yang memprakirakan pemangkasan sebanyak empat kali – setelah memangkas sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan Desember.

Hal ini telah menunjukkan adanya pergeseran dalam sikap kebijakan moneter The Fed untuk mengantisipasi ketidakpastian dan strategi ekonomi pemerintahan Trump yang akan datang. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, menyebutkan kepada media Bisnis, bahwa investor kini tetap berhati-hati di tengah sikap The Fed yang cenderung hawkish dan Dolar AS yang menguat karena mendapatkan dukungan dari sikap The Fed tersebut.

Selain itu, menurut Ibrahim Assuaibi, pasar juga tengah menunggu kejelasan lebih lanjut akan rencana Beijing untuk langkah-langkah stimulus pada tahun mendatang. Optimisme yang tumbuh karena stimulus raksasa yang digelontorkan pemerintah Tiongkok akan membantu saham-saham Tiongkok terdongkrak di pasar Asia, sehingga hal ini dapat membantu Rupiah Indonesia stabil terhadap Dolar AS.

Meskipun nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dolar AS, pemerintah Indonesia masih bersikukuh bahwa fundamental ekonomi saat ini di dalam negeri masih kuat.

Kemudian di AS, pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan turun ke 219.000 pada pekan yang berakhir 20 Desember, di bawah 220.000 pada pekan sebelumnya, angka tersebut juga lebih rendah dari pasar sebesar 224.000.

Tidak ada data penting yang akan dirilis baik dari Indonesia maupun Amerika Serikat hari ini, sehingga harga pasangan mata uang USD/IDR cenderung bergerak sideways atau datar.
 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.