USD/INR Melemah Meskipun Dolar AS Menguat

• Rupee India bertahan positif di sesi Asia hari Senin.
• Penguatan USD, arus keluar asing dan harga minyak mentah yang lebih tinggi dapat melemahkan INR.
• Para pedagang menunggu pidato The Fed pada hari Senin.

Rupee India (INR) memulihkan beberapa pelemahannya pada hari Senin. Penguatan Dolar AS (USD), meningkatnya arus keluar dana dari ekuitas lokal dan kenaikan harga minyak mentah dapat membebani mata uang lokal.

Para pedagang akan mengawasi komentar The Fed pada hari Senin untuk mendapatkan dorongan baru. Setiap komentar dovish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) AS dapat menyeret Greenback lebih rendah dan mendukung INR. Pada hari Rabu, keputusan suku bunga Reserve Bank of India (RBI) akan menjadi sorotan. Bank sentral India kemungkinan tidak akan memangkas suku bunga acuan dalam tinjauan kebijakan moneter dua bulanan yang akan datang pada akhir pekan ini karena inflasi ritel tetap tinggi.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Rupee India Pulih, Potensi Kenaikan Tampaknya Terbatas

• Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa HSBC India turun ke level terendah dalam 10 bulan terakhir di 57,7 di bulan September dari 60,9 di bulan Agustus, di bawah konsensus pasar di 58,9.
• "Indeks aktivitas bisnis utama turun di bawah 60 untuk pertama kalinya pada tahun 2024, tetapi kami mencatat bahwa pada 57,7, masih jauh di atas rata-rata jangka panjang," kata Pranjul Bhandari, kepala ekonom India di HSBC.
• Nonfarm Payrolls (NFP) AS naik 254.000 di bulan September dari revisi 159.000 di bulan Agustus dan di atas konsensus pasar 140.000, Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan pada hari Jumat.
• Tingkat Pengangguran turun menjadi 4,1% di bulan September, turun dari 4,2% di bulan Agustus. Rata-rata Pendapatan Per Jam naik menjadi 3,8% dari 3,6% pada periode yang sama.
• Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Jumat bahwa menurutnya data ketenagakerjaan baru-baru ini "luar biasa" dan mencatat bahwa laporan tambahan seperti ini akan meningkatkan keyakinannya bahwa ekonomi AS telah mencapai lapangan kerja penuh dengan inflasi yang rendah.

Analisis Teknis: USD/INR Mempertahankan Sikap Positif dalam Jangka Panjang

Rupee India diperdagangkan dengan catatan yang lebih kuat pada hari ini. Prospek konstruktif dari USD/INR berlaku karena harga bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 100 hari. Momentum kenaikan didukung oleh Relative Strength Index (RSI) 14-hari, yang terletak di atas garis tengah dekat 59,80.

Perdagangan yang konsisten di atas level resistance utama 84,00, yang merupakan batas atas persegi panjang dan angka psikologis, dapat membantu menarik cukup banyak pembeli untuk mendorong USD/INR kembali ke level tertinggi sepanjang masa di 84,15, dalam perjalanan menuju 84,50.

Di sisi lain, setiap penjualan lanjutan di bawah 83,80, level terendah 1 Oktober, dapat menyeret pasangan mata uang ini ke EMA 100 hari di 83,65. Target sisi bawah berikutnya muncul di 83,00, merupakan angka bulat dan level terendah 24 Mei.