fxs_header_sponsor_anchor

Berita

USD/INR Bergerak Sedikit karena Sentimen Risk-Off

  • Rupee India menerima tekanan ke bawah akibat meningkatnya penghindaran risiko.
  • Harga minyak mentah yang lebih rendah dapat mengurangi tekanan terhadap Rupee India.
  • Dolar AS menguat karena memudarnya kemungkinan penurunan suku bunga The Fed lebih lanjut.

Rupee India (INR) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa karena memudarnya kemungkinan penurunan suku bunga agresif lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed) AS.

Pasangan mata uang USD/INR dapat melemah karena penurunan harga Minyak. India adalah importir Minyak terbesar ketiga di dunia, dan Minyak merupakan porsi yang signifikan dari pengeluaran impor negara ini. Harga Minyak Mentah mengalami tekanan turun setelah sebuah laporan media mengindikasikan bahwa Israel cenderung menghindari penargetan fasilitas Minyak Iran, yang telah mengurangi kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan.

Pada hari Senin, Rupee India tertekan turun karena investor institusi asing menjual total bersih 37,32 miliar Rupee ($444 juta) saham, menandai sesi kesebelas penjualan bersih mereka secara berturut-turut. Sebaliknya, investor domestik membeli saham senilai 22,78 miliar Rupee, melansir Reuters.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Rupee India Melemah karena Meningkatnya Penghindaran Risiko

  • Menurut CME FedWatch Tool, pasar saat ini menilai probabilitas 88,2% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November, tanpa antisipasi penurunan yang lebih besar sebesar 50 basis poin.
  • The Washington Post melaporkan pada hari Senin bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginformasikan kepada Amerika Serikat (AS) bahwa Israel berencana untuk fokus pada target militer Iran daripada infrastruktur nuklir atau minyak.
  • Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank of Minneapolis Neel Kashkari meyakinkan pasar pada hari Senin dengan menegaskan kembali pendekatan The Fed yang bergantung pada data. Kashkari menegaskan kembali pandangan para pengambil kebijakan The Fed yang sudah dikenal tentang kekuatan ekonomi AS, mencatat pelonggaran tekanan inflasi yang terus berlanjut dan pasar tenaga kerja yang kuat, meskipun ada peningkatan baru-baru ini dalam tingkat pengangguran secara keseluruhan, demikian dikutip dari Reuters.
  • INR yang sensitif terhadap risiko menghadapi tantangan dari arus safe haven di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang telah memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas. Menurut CNN, setidaknya empat tentara Israel tewas dan lebih dari 60 orang terluka dalam sebuah serangan pesawat tak berawak di Israel bagian utara-tengah pada hari Minggu.
  • Indeks Harga Konsumen (IHK) India meningkat menjadi 5,49% dari tahun ke tahun di bulan September, naik dari 3,65% di bulan sebelumnya, secara signifikan melampaui ekspektasi pasar sebesar 5,0%. Ini menandai tingkat inflasi tertinggi yang tercatat sejak awal tahun, melebihi target Reserve Bank of India sebesar 4%, setelah turun di bawah ambang batas ini dalam dua bulan pertama kuartal September.

Analisis Teknis: USD/INR tetap di Atas 84,00, Mendekati Level Tertinggi

Pasangan mata uang USD/INR diperdagangkan di sekitar 84,00 pada hari Selasa. Analisis grafik harian menunjukkan bahwa pasangan mata uang USD/INR diposisikan dalam pola saluran naik, yang menunjukkan bias bullish. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap berada di atas level 50, mengkonfirmasi sentimen bullish yang sedang berlangsung untuk pasangan mata uang ini.

Dalam hal resistance, pasangan mata uang USD/INR dapat menemukan penghalang di sekitar level tertinggi sepanjang masa di 84,14, yang tercatat pada 5 Agustus. Terobosan di atas level ini dapat mendukung pasangan mata uang ini untuk menjelajahi wilayah di sekitar batas atas saluran naik di level 84,30.

Pada sisi negatif, support terdekat muncul di batas bawah saluran naik di sekitar level psikologis 84,00 diikuti oleh Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di level 83,97.

USD/INR: Grafik Harian

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.