USD/INR: RBI Kemungkinan Tidak Menurunkan Suku Bunga Sebelum The Fed, Mendukung Rupee – Commerzbank
|USD/INR terus bertahan di sekitar level 83,00 dan dalam kisaran 82,50-83,50 selama empat bulan terakhir. Para ekonom di Commerzbank menganalisis prospek pasangan mata uang ini setelah data inflasi terbaru dari India.
Menyambut Baik Perkembangan Inflasi
Inflasi umum bulan Januari turun ke terendah tiga bulan 5,1% YoY. Inflasi inti, tidak termasuk makanan dan energi, semakin melambat ke 3,6% dari 3,9% sebelumnya. Hal ini menggembirakan karena menunjukkan bahwa kebijakan RBI yang ketat membantu menjaga tekanan inflasi meskipun terdapat latar belakang permintaan yang kuat.
RBI telah menyatakan keinginannya untuk melihat inflasi kembali menuju 4%, titik tengah dari target 2-6%. Oleh karena itu, RBI diprakirakan akan mempertahankan sikap hawkish dalam waktu dekat. Kami tidak membayangkan mereka menurunkan suku bunga sebelum The Fed. Hal ini pada gilirannya juga seharusnya membantu mendukung INR.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.