fxs_header_sponsor_anchor

Berita

USD/JPY Incar Penembusan Konsolidasi di Atas 135,50 Seiring Pergeseran Fokus ke Inflasi AS

  • USD/JPY mengincar penembusan konsolidasi menjelang rilis data inflasi AS.
  • Presiden AS Joe Biden menegaskan dalam pertemuan tersebut bahwa gagal bayar utang AS bukanlah sebuah pilihan.
  • The Fed Williams tidak melihat alasan untuk penurunan suku bunga tahun ini dan telah menganjurkan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.

Pasangan USD/JPY sedang berusaha untuk melakukan penembusan konsolidasi yang berada di kisaran 134,69-135,36 dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Pasangan mata uang utama ini diprakirakan akan tetap beraksi menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (April).

Kontrak berjangka S&P500 menunjukkan kenaikan tipis setelah bearish pada hari Selasa, yang menggambarkan pemulihan kecil dalam selera risiko. Namun, sentimen pasar secara keseluruhan cukup berhati-hati karena para investor merasa cemas menjelang Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.

Indeks Dolar AS (DXY) telah melanjutkan perjalanan turunnya setelah turun dari 101,70 karena pembicaraan plafon utang AS berakhir tanpa kesimpulan dan Gedung Putih dan para pemimpin Partai Republik akan bertemu lagi pada hari Jumat. Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali persyaratan untuk menaikkan pagu utang tanpa mengorbankan anggaran belanja namun siap untuk melakukan diskusi terpisah mengenai anggaran tersebut. Ia menegaskan dalam pertemuan tersebut bahwa gagal bayar hutang AS bukanlah sebuah pilihan.

Kemungkinan besar RUU pagu utang yang jelas tidak akan diloloskan dan kedua belah pihak akan menyetujui kesepakatan bipartisan.

Sementara itu, Presiden Bank Federal Reserve (The Fed) New York, John Williams, mengatakan bahwa bank sentral harus bergantung pada data dalam kebijakan moneter dan mengingatkan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga jika diperlukan. Ia juga menambahkan bahwa The Fed belum mengatakan bahwa mereka telah selesai menaikkan suku bunga dan tidak melihat adanya alasan untuk penurunan suku bunga tahun ini.

Dari sisi Yen Jepang, Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan bahwa dampak dari kegagalan bank-bank AS dan Eropa baru-baru ini terhadap sistem keuangan Jepang kemungkinan besar terbatas." Mengenai panduan inflasi, BoJ Ueda mengatakan bahwa ekspektasi inflasi Jepang telah meningkat, dan tetap berada di leve-level yang tinggi.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.