fxs_header_sponsor_anchor

Berita

USD/JPY Pertahankan Kenaikan Dekat 157,00 dengan Perhatian Tertuju pada Keputusan Kebijakan The Fed

  • USD/JPY mempertahankan kekuatan di dekat 157,00 karena Dolar AS menguat menjelang kebijakan The Fed.
  • Para pedagang dengan cepat mengurangi taruhan penurunan suku bunga The Fed setelah laporan NFP AS yang kuat.
  • BoJ diprakirakan akan mengurangi pembelian asetnya menuju pelonggaran kebijakan lebih lanjut.

Pasangan USD/JPY diperdagangkan dalam kisaran terbatas di sekitar 157,00 di sesi Amerika hari Senin. Aset ini berbalik sideways setelah pemulihan kuat yang didorong oleh Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) yang kuat untuk bulan Mei, yang menyoroti permintaan tenaga kerja kuat dan pertumbuhan upah kuat.

Laporan ini juga mengimbangi taruhan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang signifikan pada pertemuan bulan September, yang dipicu oleh data Lowongan Kerja JOLTS AS yang lebih lemah dari prakiraan untuk bulan April dan data Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk bulan Mei. Saat ini, FedWatch tool dari CME menunjukkan bahwa data Fed Funds futures 30-hari mengindikasikan kemungkinan 47% bahwa suku bunga akan lebih rendah dari level saat ini di bulan September, turun secara signifikan dari 59,6% yang tercatat pada minggu lalu.

Sementara itu, para investor mengalihkan fokus ke data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Mei dan kebijakan suku bunga The Fed, yang dijadwalkan pada hari Rabu.

Para investor melihat The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50% untuk ketujuh kali berturut-turut dan memberikan panduan yang hawkish. Para pengambil kebijakan The Fed ingin melihat inflasi turun selama berbulan-bulan sebelum benar-benar menurunkan suku bunga.

Sentimen pasar berubah ke mode penghindaran risiko karena para investor melihat The Fed menunda penurunan suku bunga ke pertemuan bulan November atau Desember. S&P 500 dibuka dengan catatan negatif karena The Fed diprakirakan hanya akan menurunkan suku bunga satu kali pada tahun ini. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun melonjak ke 4,45%. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melonjak ke dekat 105,30.

Di Tokyo, para investor mengalihkan fokus ke keputusan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ), yang akan diumumkan pada hari Jumat. BoJ diprakirakan akan mengalami kemajuan lebih lanjut menuju normalisasi kebijakan dengan mengurangi skala pembelian obligasi.

(Berita ini dikoreksi pada 10 Juni pukul 14:15 GMT/21:15 WIB menjadi, di paragraf terakhir, bahwa BoJ diprakiarkan akan mengalami kemajuan lebih lanjut menuju normalisasi kebijakan, bukan pelonggaran kebijakan").

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.