USD Menyebabkan Masalah bagi Valas Tiongkok dan Jepang – ING
|Kekuatan Dolar menyebabkan beberapa masalah, terutama bagi Jepang, Tiongkok, dan banyak pasar negara berkembang, catat para analis FX di ING.
Mata Uang-Mata Uang Non-USD akan Tetap Berada di Bawah Tekanan Tahun ini
"USD/JPY sekarang dekat dengan area 158/160, di mana otoritas Jepang menjual $35 miliar pada Juli tahun lalu. Otoritas Tiongkok terus menahan depresiasi renminbi, dan di Brasil, bank lokal juga terlibat dalam intervensi valas yang berat."
"Kecuali mitra-mitra dagang AS bersedia menawarkan stimulus fiskal yang cukup besar untuk mendukung permintaan domestik sebagai penyeimbang lingkungan ekspor yang lebih sulit, diprakirakan mata uang-mata uang non-USD tetap berada di bawah tekanan tahun ini."
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.