fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Yen Jepang Menukik Lebih Jauh setelah Respons Kanda yang Suram

  • Yen Jepang diperdagangkan di atas 160,50 terhadap USD.
  • Para pedagang sedang menguji Pemerintah Jepang yang mungkin baru akan mengambil tindakan pada hari Jumat.
  • Indeks Dolar AS melonjak setelah beberapa komentar The Fed yang hawkish.

Yen Jepang (JPY) semakin melemah dan menghadapi devaluasi lebih dari 5% terhadap Dolar AS sejak intervensi terbaru pemerintah Jepang pada bulan Mei. Pemicu penguatan Dolar AS adalah hawkish yang tiada henti dari Pejabat Federal Reserve AS Michelle Bowman. Bowman dari The Fed mengatakan bahwa kondisi saat ini tidak tepat untuk memulai penurunan suku bunga dan dia bahkan mempertimbangkan kenaikan suku bunga lagi sebelum mulai menurunkan suku bunga. Hal ini memperkuat Dolar AS, membuatnya cukup kuat untuk menembus di atas 160,00 terhadap Yen dan menguji batas kemampuan pemerintah Jepang sebelum menghadapi intervensi.

Breaking: Yen Jepang Menyentuh Level Terendah Multi-Dekade terhadap Dolar AS, dengan Fokus pada BoJ

Sementara itu, Indeks Dolar AS DXY – yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang asing – menguat karena bantuan depresiasi Yen Jepang. Mata uang utama lainnya, Euro, juga tidak membantu karena ketidakpastian meningkat menjelang pemilu sela Prancis pada hari Minggu dan keyakinan konsumen Jerman semakin memburuk. Hal ini memberikan DXY dorongan dari bantuan luar meskipun Greenback terlihat dinilai terlalu tinggi berdasarkan data ekonomi baru-baru ini.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Waspadai Reaksi Apa Pun

  • Pada pukul 13:15 GMT (20:15 WIB) Wakil Menteri Keuangan Urusan Internasional dari Kementerian Keuangan Jepang Masato Kanda mengatakan bahwa pemerintah melihat pasar FX dengan tingkat urgensi yang tinggi dan langkah-langkah yang tepat akan diambil bila diperlukan.
  • Gareth Berry, ahli strategi FX dan Rates dari Macquarie, memprakirakan pasangan USD/JPY akan turun ke 120,00. Penurunan ini diprakirakan akan terjadi dalam 18 bulan ke depan, Bloomberg melaporkan.
  • Kepala bisnis penjualan dan perdagangan di Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation Takafumi Onodera mencatat bahwa pihak berwenang Jepang tidak akan melakukan intervensi hingga laporan Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) AS pada hari Jumat. Laporan yang lebih kuat dari prakiraan dapat memicu volatilitas dan membuat Yen melonjak menuju 163,00 terhadap Dolar AS, sehingga mendorong para pejabat untuk melakukan “pemeriksaan suku bunga” atau melakukan intervensi selama periode likuiditas yang tipis. Pemeriksaan suku bunga memperingatkan para pedagang bahwa pihak berwenang mungkin bersiap untuk mengambil tindakan untuk mendukung Yen.
  • Pada pukul 11:00 GMT (18:00 WIB), Mortgage Bankers Association (MBA) telah merilis data Pengajuan Hipotek mingguan untuk pekan yang berakhir pada 21 Juni. Pengajuan hipotek naik 0,9% pada minggu sebelumnya dan 0,8% untuk minggu ini.
  • Pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB), data Penjualan Rumah Baru untuk bulan Mei akan keluar. Para analis memprakirakan penjualan akan sedikit naik ke 640.000 dari 634.000 di bulan April.
  • Departemen Keuangan AS akan membagikan Surat Utang 5-tahun di pasar pada pukul 17:00 GMT (00:00 WIB).
  • Laporan Bank Stress Test Federal Reserve akan dirilis pada pukul 20:30 GMT (Kamis, 03:00 WIB).
  • Ekuitas menghentikan pemulihan sebelumnya dengan indeks Eropa dan AS melemah karena penguatan Dolar tidak disukai oleh investor.
  • Fedwatch Tool dari CME secara luas mendukung penurunan suku bunga pada bulan September meskipun ada komentar baru-baru ini dari para pejabat The Fed. Peluangnya sekarang mencapai 57,9% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin. Jeda suku bunga memiliki peluang sebesar 35,9%, sementara penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin memiliki kemungkinan kecil yaitu 6,2%.
  • Kurva Overnight indexed Swap untuk Jepang menunjukkan peluang 56,6% untuk kenaikan suku bunga pada tanggal 31 Juli, dan peluang lebih kecil sebesar 49,6% untuk kenaikan suku bunga pada tanggal 20 September.
  • Rate acuan 10-tahun AS diperdagangkan dekat tertinggi mingguan di 4,27%.
  • Imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) 10-tahun diperdagangkan di sekitar 1,023%, menembus di atas 1% untuk pertama kalinya sejak bulan Juni.

Analisa Teknis USD/JPY: Memperburuk Situasi

Pasangan USD/JPY mengedipkan peringatan karena pergerakan harga terlalu panas. Bukti terbaiknya adalah Relative Strength Index (RSI), yang mendekati kondisi overbought pada grafik harian, sedangkan level ajaib 160,00, tempat otoritas Jepang melakukan intervensi terakhir kali, sangat dekat. Jangan mengharapkan reaksi cepat, karena pihak berwenang ingin melihat apakah data AS pada hari Kamis dan Jumat dapat memicu penurunan tanpa melakukan intervensi. Pada batas maksimal, 163,00 pada sisi atas dapat diuji jika data AS lebih kuat dalam beberapa hari mendatang, sementara pada sisi bawah, level 151,95 sekali lagi merupakan support penting yang harus diperhatikan.

(Berita ini dikoreksi pada 26 Juni, pukul 12:19 GMT/19:19 WIB, menjadi Yen Jepang mencetak terendah multi-dekade terhadap Dolar, bukan tertinggi.)

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.