Ulasan Sepekan, dan PM Prancis yang Baru

PDB Inggris Tidak Mungkin Mempengaruhi BoE, untuk Saat Ini

Angka pertumbuhan ekonomi Inggris di bulan Oktober menentang ekspektasi kenaikan 0,1%, dan malah mencatatkan penurunan pertumbuhan sebesar 0,1%. Sektor jasa menjadi penghambat terbesar pada pertumbuhan, terutama jasa yang berhubungan dengan konsumen. Jika kita tidak pergi keluar untuk makan dan minum, maka ekonomi Inggris tidak dapat tumbuh. Ada beberapa cara untuk menjelaskan hal ini: kekhawatiran konsumen mengenai anggaran, cuaca buruk, dan lain-lain. Namun, ini berarti bahwa Kuartal 4 dimulai dengan awal yang buruk dan tidak mungkin memenuhi prakiraan BOE untuk pertumbuhan 0,3% QoQ untuk bulan-bulan terakhir tahun ini. Hal ini juga menimbulkan tantangan politik, rencana pemerintah Partai Buruh untuk meningkatkan perekonomian belum terwujud. Jika pertumbuhan yang lemah terus berlanjut dan pengangguran meningkat, bahkan pada kecepatan yang bertahap, pemerintah perlu mewaspadai ketidakpuasan di antara para pemilih. Kita telah mengalami kerusuhan tahun ini di Inggris, jika tingkat pengangguran meningkat dan ekonomi tidak membaik pada tahun 2025, maka lebih banyak kerusuhan sipil dapat terjadi.

Untuk saat ini, pasar masih belum memprakirakan BOE akan memangkas suku bunga pada pertemuan minggu depan. Tidak ada perubahan yang diharapkan, dan data PDB belum mengubah hal ini, pasar masih hanya memprakirakan kemungkinan pemotongan sebesar 8%. Namun, pertemuan minggu depan masih akan menjadi penting, apakah kita semakin mendekati ambang batas yang ditetapkan oleh Catherine Mann untuk pemotongan suku bunga? Dalam pidatonya baru-baru ini, ia berargumen untuk melakukan pemotongan yang lebih besar dan sekali saja karena hal ini dapat memberikan hasil ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan pemotongan bertahap dalam jangka waktu yang lebih lama. Pandangan ini dapat memperoleh daya tarik jika ekonomi tetap lesu selama periode Natal yang penting.

Pound telah turun 0,3% karena angka-angka PDB, dan telah tergelincir di bawah angka $1,27 untuk saat ini. Secara keseluruhan, kami berpikir bahwa sterling tetap rentan pada Kuartal 1 2025. Jika ekonomi tidak membaik di tahun baru, maka peluang penurunan suku bunga oleh BOE pada bulan Februari akan meningkat. Hal ini dapat membebani sterling secara luas. EUR/GBP juga lebih tinggi hari ini.

Pasar Saham dan Inflasi

Saham-saham lebih tinggi di Eropa pada akhir minggu ini, dan kontrak berjangka AS juga menunjukkan pembukaan yang lebih kuat. Saham-saham Eropa tidak diragukan lagi berjemur di bawah sinar potensi penurunan suku bunga lebih lanjut dari BOE, dan penurunan bias hawkish oleh ECB pada hari Kamis. Saham-saham teknologi terus memimpin rally pasar di AS, karena impian akan meluasnya rally pasar saham di AS memudar seiring kita bergerak menuju akhir tahun. Saham-saham teknologi turun pada hari Kamis namun diprakirakan akan bergerak lebih tinggi lagi pada hari Jumat.

Minggu ini telah menjadi buntut dari dua laporan inflasi AS. IHK pada hari Rabu dipandang cukup jinak untuk hampir menjamin penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed minggu depan. Terdapat 96% kemungkinan penurunan suku bunga yang telah diperhitungkan oleh pasar saat ini. Namun, laporan IHP yang lebih kuat dari prakiraan pada hari Kamis dan lonjakan Klaim Tunjangan Pengangguran mengacaukan prospek penurunan suku bunga The Fed dan prospek pertumbuhan AS di masa depan. prakiraan GDPNow terbaru dari The Fed Atlanta adalah 3,3% tingkat tahunan di Kuartal 4, jauh melampaui pertumbuhan di Eropa.

Namun, pasar saham Eropa telah mendapatkan ekspektasi penurunan suku bunga ECB untuk tahun depan. Jika pertumbuhan AS terus berkembang pada tingkat yang lebih tinggi ini, maka The Fed harus mempertimbangkan dengan hati-hati jalur kebijakan moneternya pada tahun 2025.

Untuk saat ini, pertumbuhan yang kuat, meskipun ada tanda tanya mengenai arah kebijakan moneter di masa depan, merupakan kabar baik bagi saham-saham teknologi berkapitalisasi besar dan kami memprakirakan mereka akan mendominasi hingga akhir tahun.

Politik Prancis

Perdana Menteri Prancis telah diumumkan sebagai politisi sentris Francois Bayrou. Imbal hasil obligasi Prancis sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, namun spread dengan Jerman telah menyempit lagi pada akhir minggu ini.

Namun, imbal hasil obligasi Prancis bertenor 10 tahun telah bergerak lebih tinggi minggu ini, dan berada di kisaran 3%, karena kurva imbal hasil Eropa semakin curam akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB di ujung pendek kurva. Kami meragukan bahwa pengumuman PM baru akan berdampak besar pada pasar obligasi. Namun, indeks saham Prancis, Cac 40 telah turun lebih dari 0,6% minggu ini dan berkinerja buruk dibandingkan indeks-indeks lain di kawasan ini. Dax adalah yang berkinerja terbaik di pasar saham Eropa sejauh ini di tahun ini, diikuti oleh Spanyol. Keragaman kinerja regional ini dapat berlanjut karena Prancis bergulat dengan defisit anggarannya. Indeks Cac 40 diprakirakan akan berkinerja lebih buruk dari Dax tahun ini dengan selisih terlebar dalam 31 tahun terakhir. Dengan Prancis yang masih terperosok dalam kekacauan politik, mempersempit kesenjangan ini merupakan perjuangan yang berat, bahkan dengan PM yang baru.