SEC Mengonfirmasi Penambangan Kripto Proof-of-Work Tidak Termasuk dalam Undang-Undang Sekuritas

• SEC merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa aktivitas penambangan kripto tidak termasuk dalam penawaran sekuritas.
• Pernyataan tersebut dapat berdampak positif pada harga saham penambang Bitcoin.
• Ketua SEC pilihan Presiden Trump, Paul Atkins, akan menghadapi Komite Perbankan Senat pada hari Kamis depan untuk sidang pencalonannya.

Divisi Keuangan Perusahaan Komisi Sekuritas & Bursa (SEC) merilis pernyataan pada hari Kamis yang menjelaskan posisinya tentang penambangan kripto proof-of-work (PoW). Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa baik penambangan solo maupun kolam penambangan tidak termasuk dalam undang-undang sekuritas AS karena tidak memerlukan upaya dari entitas pusat atau tokoh kewirausahaan untuk menghasilkan keuntungan.

SEC Merilis Pernyataan yang Menjelaskan bahwa Keuntungan Penambangan PoW Tidak Termasuk Sekuritas

Divisi Keuangan Perusahaan SEC mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan sikapnya terhadap penambangan proof-of-work. Regulator menyatakan bahwa penambangan "Aset Kripto Tercakup" di blockchain publik yang tidak memerlukan izin — seperti Bitcoin — tidak termasuk dalam penawaran sekuritas.

Dalam pernyataannya, Divisi menyebutkan dua jenis penambang utama, penambang solo dan kolam penambangan. Para penambang ini mendapatkan imbalan dengan menggunakan daya komputasi untuk memecahkan teka-teki kriptografi yang kompleks. Divisi menggambarkan aktivitas mereka sebagai tindakan administratif atau ministerial dari penambangan protokol.

"Dengan menambahkan sumber daya komputasinya sendiri ke kolam penambangan, penambang hanya terlibat dalam aktivitas administratif atau ministerial untuk mengamankan jaringan, memvalidasi transaksi, dan menambahkan blok baru, serta menerima imbalan," catat Divisi.

Oleh karena itu, Divisi menyimpulkan bahwa penambang proof-of-work tidak memenuhi persyaratan "upaya orang lain" dari uji Howey. Akibatnya, penambang tidak perlu mendaftarkan transaksi mereka dengan Komisi di bawah Undang-Undang Sekuritas.

Pernyataan klarifikasi SEC ini dianggap sebagai terobosan regulasi yang telah lama ditunggu-tunggu bagi penambang kripto. Para penambang sering kali mengungkapkan kekhawatiran terhadap ketidakpastian regulasi di bawah kepemimpinan mantan Ketua SEC Gary Gensler. Namun, dengan administrasi SEC yang baru memberikan pedoman yang lebih jelas, penambang proof-of-work — terutama untuk Bitcoin — dapat beroperasi dengan lebih bebas.

Perkembangan terbaru ini dapat memicu rally pada saham perusahaan penambang Bitcoin, termasuk Marathon Digital (MARA), Riot Platforms (RIOT), dan Bitfarms (BITF).

Dalam berita lainnya, Ketua Komite Perbankan Senat, Tim Scott, mengumumkan bahwa pilihan Presiden Donald Trump untuk Ketua SEC, Paul Atkins, akan menghadapi komite pada hari Kamis depan untuk sidang pencalonannya.

Setelah sidang, Komite Perbankan Senat kemungkinan akan memberikan suara pada pencalonan Atkins. Jika disetujui, itu akan dilanjutkan ke pemungutan suara penuh Senat untuk konfirmasi.