Harga Emas Berubah Datar Menjelang Rilis Data AS pada Hari Selasa

• Harga Emas naik untuk dua hari menjelang tenggat waktu tarif Trump.
• Para pedagang mempertimbangkan dampak dari "hari pembebasan" di mana Trump akan menerapkan tarif timbal balik pada semua negara.
• Para pedagang Emas mencari level-level yang lebih tinggi dengan $3.200 sebagai target terdekat berikutnya.

Harga Emas (XAU/USD) memudarkan kenaikan sebelumnya dan mempertahankan sedikit kenaikan dalam perdagangan harian menjelang perdagangan sesi AS pada hari Selasa, diperdagangkan di dekat $3.132. Logam mulia ini diperdagangkan sedikit di atas $3.130 pada saat berita ini ditulis dan tertinggi baru sepanjang masa tercatat di $3.149 pada hari Selasa ini. Para investor masih mencari perlindungan di pasar Emas dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dijadwalkan mengumumkan tarif timbal balik pada hari Rabu sekitar pukul 19:00 GMT (Kamis, 02:00 WIB).

Sementara itu, para pedagang bersiap menghadapi pekan perdagangan yang berat dalam hal data ekonomi AS. Menjelang rilis Nonfarm Payrolls yang dijadwalkan pada hari Jumat, pasar akan menunggu beberapa data yang akan dipublikasikan. Semalam, dalam wawancara dengan CNBC, Presiden Federal Reserve (The Fed) Richmond, Thomas Barkin, mengatakan bahwa data ekonomi terbungkus dalam kabut tebal dan tidak jelas bagi para pengambil kebijakan membaca ke mana suku bunga harus bergerak, sementara kekhawatiran resesi masih ada, CNBC melaporkan. 

Intisari Penggerak Pasar Harian: Perusahaan-Perusahaan Pertambangan Afrika Naik 33%

• Harga Emas yang melonjak telah mendorong saham-saham pertambangan Afrika Selatan mencapai kinerja bulanan terbaik yang pernah ada, melindungi indeks acuan negara tersebut dari kekacauan di pasar global, Reuters melaporkan. Saham-saham pertambangan Afrika Selatan mencatatkan kinerja bulanan terbaik yang pernah ada pada bulan Maret, dengan lonjakan 33%, didorong oleh kenaikan harga Emas.
• Alat FedWatch CME melihat peluang pemangkasan suku bunga di bulan Mei menurun menjadi 13,1% dibandingkan hampir 18,1% pada hari Senin. Pemangkasan suku bunga di bulan Juni masih menjadi hasil yang paling mungkin, dengan peluang hanya 23,1% suku bunga tetap di level-level saat ini.
• Permintaan fisik dan latar belakang makro yang menguntungkan membantu mendorong rally Emas, menurut Amy Gower, ahli strategi komoditas di Morgan Stanley, yang memprediksi harga dapat naik ke $3.300 atau $3.400 tahun ini. Prospek tersebut sejalan dengan prakiraan dari bank-bank besar lainnya, dengan Goldman Sachs Group Inc. kini memproyeksikan $3.300 pada akhir tahun, Bloomberg melaporkan.

Analisis Teknis Harga Emas: Ini Bisa Jadi Sementara

'Nasihat orang tua' ringan soal keberlangsungan rally Emas masuk akal saat ini. Dengan pendorong utama untuk lonjakan Emas akan diumumkan secara resmi, aturan 'beli rumor, jual fakta' harus dipertimbangkan. Risikonya adalah bahwa setelah tarif timbal balik mulai berlaku pada hari Rabu, hanya pelonggaran karena aksi profit-taking di Emas mungkin terjadi setelah perjanjian perdagangan terpisah dan pelepasan posisi sebagian, terjadi.  

Di sisi atas, resistance harian R1 di $3.142 sudah diuji dalam rally tajam pada hari Selasa. Resistance R2 di $3.160 masih bisa menjadi target di perdagangan sesi AS nanti saat perdagangan sesi Eropa menunjukkan aksi harga Emas sedikit stabil. Lebih jauh, target sisi atas yang lebih luas berada di $3.200.

Di sisi bawah, Pivot Point harian di $3.109 seharusnya cukup kuat untuk mendukung tekanan jual. Lebih jauh di bawah, support S1 di $3.091 cukup jauh, meskipun masih bisa diuji tanpa sepenuhnya menghapus pergerakan hari sebelumnya. Terakhir, support S2 di $3.058 seharusnya memastikan bahwa Emas tidak jatuh kembali di bawah $3.000.

 

XAU/USD: Grafik Harian