Risalah Rapat BoJ: Bank sentral akan Menyesuaikan Tingkat Pelonggaran jika Prospek Terwujud
| |Terjemahan TerverifikasiLihat Artikel Asli![Risalah Rapat BoJ: Bank sentral akan Menyesuaikan Tingkat Pelonggaran jika Prospek Terwujud](https://editorial.fxsstatic.com/images/i/Japanese-Bank_3_Small.png)
Anggota dewan Bank of Japan (BoJ) membagikan pandangan mereka mengenai prospek kebijakan moneter pada hari Rabu, sesuai dengan Risalah Rapat BoJ untuk pertemuan bulan Desember.
Kutipan Kunci
BoJ mempertahankan suku bunga panggilan overnight tanpa jaminan di sekitar 0,25% sesuai dengan pedoman sebelumnya.
Pembelian obligasi pemerintah berlanjut sesuai rencana, dengan pembelian JGB bulanan sebesar ¥4,9 triliun.
Ekonomi Jepang menunjukkan pemulihan moderat, didukung oleh peningkatan laba perusahaan dan ketenagakerjaan yang stabil, meskipun beberapa kelemahan tetap ada.
Inflasi tetap dalam kisaran 2,0-2,5%, didukung oleh kenaikan harga jasa dan pertumbuhan upah, meskipun dampak kenaikan harga impor sebelumnya telah memudar.
BoJ meninjau kebijakan moneter jangka panjangnya sejak akhir 1990-an, mengakui baik manfaat maupun efek samping dari pelonggaran moneter skala besar.
Para pengambil kebijakan mendiskusikan pentingnya inflasi yang berkelanjutan mendekati 2%, menekankan perlunya penyesuaian kebijakan moneter yang hati-hati.
Sementara beberapa anggota mendorong kenaikan suku bunga menjadi 0,5%, mayoritas memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah di 0,25%, mengutip ketidakpastian dalam pertumbuhan upah dan kondisi ekonomi global.
BoJ menegaskan kembali pendekatannya yang hati-hati, menyatakan bahwa setiap penyesuaian kebijakan di masa depan akan bergantung pada tren inflasi, pertumbuhan upah, dan risiko ekonomi global.
Pernyataan kebijakan BoJ disetujui dengan suara bulat, mengonfirmasi pelonggaran moneter yang berkelanjutan sambil memantau inflasi dan stabilitas keuangan.
Reaksi Pasar terhadap Risalah Rapat BoJ
Pada saat artikel ini ditulis, USD/JPY naik 0,04% pada hari ini di 155,58.
Pertanyaan Umum Seputar Bank of Japan
Bank of Japan (BoJ) adalah bank sentral Jepang yang menetapkan kebijakan moneter di negara tersebut. Mandatnya adalah menerbitkan uang kertas dan melaksanakan kontrol mata uang dan moneter untuk memastikan stabilitas harga, yang berarti target inflasi sekitar 2%.
Bank of Japan memulai kebijakan moneter yang sangat longgar pada tahun 2013 untuk merangsang ekonomi dan mendorong inflasi di tengah lingkungan inflasi yang rendah. Kebijakan bank tersebut didasarkan pada Pelonggaran Kuantitatif dan Kualitatif (QQE), atau mencetak uang kertas untuk membeli aset seperti obligasi pemerintah atau perusahaan untuk menyediakan likuiditas. Pada tahun 2016, bank tersebut menggandakan strateginya dan melonggarkan kebijakan lebih lanjut dengan terlebih dahulu memperkenalkan suku bunga negatif dan kemudian secara langsung mengendalikan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahunnya. Pada bulan Maret 2024, BoJ menaikkan suku bunga, yang secara efektif menarik diri dari sikap kebijakan moneter yang sangat longgar.
Stimulus besar-besaran yang dilakukan Bank Sentral Jepang menyebabkan Yen terdepresiasi terhadap mata uang utama lainnya. Proses ini memburuk pada tahun 2022 dan 2023 karena meningkatnya perbedaan kebijakan antara Bank Sentral Jepang dan bank sentral utama lainnya, yang memilih untuk menaikkan suku bunga secara tajam untuk melawan tingkat inflasi yang telah mencapai titik tertinggi selama beberapa dekade. Kebijakan BoJ menyebabkan perbedaan yang semakin lebar dengan mata uang lainnya, yang menyeret turun nilai Yen. Tren ini sebagian berbalik pada tahun 2024, ketika BoJ memutuskan untuk meninggalkan sikap kebijakannya yang sangat longgar.
Pelemahan Yen dan lonjakan harga energi global menyebabkan peningkatan inflasi Jepang, yang melampaui target BoJ sebesar 2%. Prospek kenaikan gaji di negara tersebut – elemen utama yang memicu inflasi – juga berkontribusi terhadap pergerakan tersebut.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.