EUR/USD: Tekanan telah Kembali pada Euro, Level 1,0500 Sudah Berada di Bawah Tantangan

Mata uang tunggal Eropa kembali berada di bawah tekanan, jatuh ke level 1,05 di awal minggu karena sebagian besar katalis yang telah membebani euro akhir-akhir ini masih berlaku.

Data minggu lalu mengkonfirmasi kekhawatiran terhadap arah ekonomi Eropa, sementara data inflasi Jerman yang dirilis pada hari Jumat membuat prospek Bank Sentral Eropa menjadi lebih agresif dalam memangkas suku bunga tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

Risiko geopolitik tetap tinggi meskipun gencatan senjata telah disepakati di Timur Tengah, karena perkembangan di Ukraina dapat meningkatkan konflik antara Rusia dan Barat ke tingkat yang sangat berbahaya.

Katalis-katalis utama yang membebani mata uang Eropa tetap tinggi dalam agenda dan di luar beberapa reaksi yang baik, euro mungkin akan merasa sangat sulit untuk mengembangkan momentum kenaikan yang kuat.

Imbal hasil Treasury AS telah menunjukkan beberapa tanda keseimbangan dengan obligasi 10 tahun yang berada di dekat 4,20, setelah bergerak jauh dari level tertinggi baru-baru ini di 4,48, dengan skenario mendekati 4,00 dalam waktu dekat masih menjadi kemungkinan yang baik.

Minggu baru ini diprakirakan akan sangat menarik karena agendanya sangat kaya dengan sorotan pekerjaan baru AS yang akan diumumkan pada hari Jumat, sementara indeks ISM untuk sektor manufaktur di Amerika Serikat menonjol dalam agenda hari ini.

Saya tetap dalam posisi menunggu dan melihat pada level-level ini, mempertahankan ide untuk membeli mata uang Eropa pada beberapa penurunan baru di dekat level terendah baru-baru ini di level 1,0330.