Ketegangan Geopolitik, Lagi: Apakah Portofolio Anda Sudah Siap?

Serangan Iran baru-baru ini terhadap Israel menjadi pengingat bahwa peristiwa-peristiwa geopolitik dapat mengguncang pasar tanpa peringatan. Meskipun ancaman terhadap suplai minyak masih minimal, pasar telah menunjukkan beberapa pergerakan risk-off. Meskipun reaksi-reaksi ini dapat berbalik, risiko eskalasi tetap ada. Kekhawatiran utama adalah jika Israel menargetkan aset-aset minyak Iran, karena hal itu dapat mengirimkan gelombang kejut ke seluruh pasar global. Meskipun sanksi membatasi ekspor minyak Iran, ada alasan untuk percaya bahwa beberapa pasar mungkin masih membeli dari Iran, yang berarti setiap gangguan pasokan dapat memicu lonjakan harga yang tajam.

Pada bulan April, ketika Iran terakhir kali meluncurkan rudal ke Israel, 99% rudal tersebut berhasil dicegat, sehingga mencegah eskalasi besar. Pembalasan terukur Israel juga menghindari konflik yang lebih luas, dan kedua belah pihak meremehkan peristiwa tersebut, dengan Iran bahkan menyebut serangan itu sebagai kegagalan. Kita hanya bisa berharap kali ini juga demikian.

Terlepas dari bagaimana situasi saat ini, portofolio Anda harus dipersiapkan untuk menghadapi risiko-risiko geopolitik ini. Ini bukan hanya tentang bereaksi terhadap berita utama, tetapi juga memposisikan diri Anda untuk menghadapi volatilitas pasar dan dampak jangka panjang. Di dunia yang semakin terfragmentasi ini, tetap siap secara strategis sangatlah penting.

Sektor-Sektor Inti untuk Ketahanan Geopolitik

• AI & Semikonduktor: Perlombaan untuk dominasi teknologi semakin cepat, dan AI akan menjadi pusat perebutan kekuasaan global. Berinvestasilah di masa depan dengan mempertimbangkan:

  • Saham seperti NVIDIA (NVDA), Advanced Micro Devices (AMD), dan lainnya

  • ETF seperti VanEck Semiconductor ETF (SMH), iShares Semiconductor ETF (SOXX), dan lainnya

• Pertahanan: Seiring meningkatnya ketegangan, anggaran pertahanan meningkat, dan kebutuhan akan teknologi militer mutakhir menjadi sangat penting. Tema Ekuitas Pertahanan Saxo memberikan beberapa inspirasi, dan investor dapat memperkuat eksposur:

  • ETF seperti iShares U.S. Aerospace & Defense ETF (ITA), SPDR S&P Aerospace & Defense ETF (XAR), dan lainnya

• Keamanan siber: Di dunia di mana perang siber sama mengancamnya dengan konflik fisik, keamanan siber akan menjadi landasan pertahanan nasional dan keamanan perusahaan. Pertimbangkan:

  • Saham seperti Palo Alto Networks (PANW), CrowdStrike (CRWD), dan lainnya

  • ETF seperti First Trust Nasdaq Cybersecurity ETF (CIBR), Global X Cybersecurity ETF (BUG), dan lainnya

• Energi Terbarukan: Seiring upaya berbagai negara untuk mengurangi ketergantungan pada sumber bahan bakar yang rentan, energi terbarukan muncul tidak hanya sebagai solusi lingkungan, tetapi juga sebagai masalah keamanan nasional. Perkuat portofolio Anda dengan:

  • Saham seperti NextEra Energy (NEE), Enphase Energy (ENPH), dan lainnya

  • ETF seperti iShares Global Clean Energy ETF (ICLN), Invesco Solar ETF (TAN), dan lainnya

Sektor Ekuitas Strategis untuk Pertumbuhan Jangka Panjang

Meskipun geopolitik mendorong volatilitas jangka pendek, kita perlu bersiap menghadapi dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh risiko geopolitik terhadap pasar. Di dunia yang semakin saling terhubung, risiko geopolitik selalu ada – dan portofolio Anda harus siap menghadapinya.

Sektor-sektor di bawah ini siap memberikan imbal hasil yang kuat dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Pertimbangkan alokasi strategis untuk:

• Perawatan kesehatan: iShares Healthcare Innovation ETF (HEAL), Health Care Select Sector SPDR (XLV).

• Teknologi: SPDR Sektor Pilihan Teknologi (XLK), Vanguard Information Technology (VGT).

• Keuangan: Financial Select Sector SPDR (XLF), iShares Global Financials (IXG).

• Energi: ETF seperti United States Oil Fund (USO), Energy Select Sector SPDR (XLE).

Perlindungan Portofolio yang Penting

Selama periode kerusuhan geopolitik atau volatilitas yang tinggi, memasukkan aset-aset safe haven ke dalam portofolio Anda dapat memberikan ketahanan dan berfungsi sebagai penyangga terhadap konflik dan inflasi. Aset safe haven adalah instrumen keuangan yang diharapkan dapat mempertahankan, atau bahkan meningkatkan nilai selama periode kemerosotan ekonomi. Aset-aset ini tidak berkorelasi atau berkorelasi negatif dengan ekonomi secara keseluruhan, yang berarti aset-aset ini dapat menguat jika terjadi kejatuhan pasar.

Aset-aset safe haven utama yang perlu dipertimbangkan antara lain:

• Emas: SPDR Gold Shares (GLD), iShares Gold Trust (IAU).

• Obligasi jangka pendek dan terlindung inflasi: iShares TIPS Bond ETF (TIP), Vanguard Short-Term Bond ETF (BSV).

• Saham dan ETF defensif: Saham seperti Coca-Cola (KO) atau Procter & Gamble (PG) atau ETF seperti Utilities Select Sector SPDR (XLU).

• Mata uang: Dolar AS (Betashares US Dollar ETF), yen Jepang (Invesco CurrencyShares Japanese Yen Trust ETF), atau franc Swiss (Invesco CurrencyShares Swiss Franc Trust ETF).

• Kas atau setara kas: Reksa dana pasar uang.

Mengapa Hal Ini Penting

Di era di mana guncangan geopolitik adalah ancaman konstan, memposisikan portofolio Anda untuk ketahanan tidak hanya cerdas – itu penting. Dengan mengalokasikan secara strategis ke sektor, saham, dan ETF ini, Anda tidak hanya melindungi dari risiko, tetapi juga memposisikan diri Anda untuk memanfaatkan peluang yang muncul di dunia yang bergejolak. Jangan menunggu krisis berikutnya-bersiaplah untuk itu.

Baca analisis aslinya: Ketegangan Geopolitik, Lagi: Apakah Portofolio Anda Sudah Siap?