Lima Fundamental untuk Minggu Ini: Pasar Bersiap karena Dampak Trump, ECB, Penjualan Ritel AS, dan Banyak Lagi

• Dampak dari percobaan pembunuhan yang gagal terhadap Trump akan terus mengguncang pasar.
• Penjualan Ritel AS akan memberikan indikasi potensi perlambatan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini.
• Para pejabat di Bank Sentral Eropa siap untuk menolak seruan untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.

"Donald Trump tertembak" – laporan mengejutkan dari Pennsylvania bergema di seluruh pasar dan kemungkinan akan terus berlanjut. Para investor juga akan mengamati tanda-tanda perlambatan dan pembangkangan Eropa. Berikut adalah tiga peristiwa penting yang perlu diperhatikan.

1) Dampak Percobaan Pembunuhan terhadap Trump

Mantan Presiden AS Donald Trump mengalami luka ringan dalam sebuah percobaan pembunuhan yang merenggut nyawa seorang anggota masyarakat. Kekerasan politik yang mengerikan ini membuat Amerika terkejut dan juga menggerakkan pasar. Masih banyak lagi yang akan terjadi.

Trump akan mendapatkan keuntungan politik dalam pemilihan presiden karena simpati dan penggalangan pemilih yang masih ragu-ragu. Penghuni ke-45 Gedung Putih ini sudah berada di jalur yang tepat untuk mengalahkan petahana Joe Biden, menurut berbagai jajak pendapat.

 

Peluang untuk memenangkan pemilu. Sumber: Real Clear Politics

Hal ini juga dapat berdampak pada kandidat-kandidat dari Partai Republik dalam pemungutan suara, yang menyiratkan bahwa mereka akan merebut kembali Kongres dan memungkinkan GOP untuk mengesahkan pemotongan pajak. Hal ini akan meningkatkan defisit.

Peningkatan utang berarti lebih banyak penerbitan obligasi, mengangkat imbal hasil dan menguntungkan Dolar AS. Selain itu, lebih banyak uang di kantong masyarakat Amerika berarti inflasi yang lebih tinggi, memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama – membebani saham dan Emas.

Setelah pasar dibuka dengan gap pada hari Minggu, apa selanjutnya? Saya memprakirakan para investor akan tetap terpaku pada jajak pendapat, yang menunjukkan seberapa besar upaya pembunuhan yang mengerikan itu menguntungkan Trump. Jika dia mendapat dorongan, tren saat ini akan berlanjut.

Namun, ada peluang yang lebih besar bahwa pasar akan membalikkan pergerakan awal. Bagaimanapun, pemilihan umum baru akan diadakan pada bulan November, dan pemerintahan baru akan mengambil alih pada bulan Januari. Banyak hal dapat berubah hingga saat itu.

2) Pidato Powell dapat Memberikan Komentar Mengenai Data Inflasi Terbaru

Senin, pukul 16:00 GMT/23:00 WIB. Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan kesaksian panjang di hadapan Kongres minggu lalu, jadi bisakah dia mengatakan sesuatu yang baru? Ya, karena ini akan menjadi penampilan pertamanya di depan publik sejak Indeks Harga Konsumen (IHK) dirilis pada hari Kamis. Selain itu, ia akan menghadapi pertanyaan dari para hadirin.

Jika Powell terdengar lebih optimis mengenai perkembangan terkini, saham dan Emas dapat naik, sementara Dolar AS akan berjuang. Namun, dengan mengulangi pernyataannya bahwa The Fed membutuhkan lebih banyak data untuk menjadi yakin tentang inflasi, yang terjadi justru sebaliknya.

3) Penjualan Ritel AS Mungkin akan Mengejutkan dengan Beberapa Kekuatan

Selasa, 12:30 GMT/19:30 WIB. Jangan pernah meremehkan konsumen AS – pepatah ini cenderung berlaku, tetapi tidak selalu. Data ekonomi baru-baru ini cenderung melemah, menggambarkan "soft landing." Ini sempurna untuk saham.

Laporan Penjualan Ritel yang akan datang untuk bulan Juni akan menunjukkan penurunan kecil dalam konsumsi, yang merupakan sekitar dua pertiga dari ekonomi AS. Saya memprakirakan akan ada kejutan kenaikan yang moderat, yang akan mendorong Dolar AS, sekaligus membebani Emas dan saham.

Namun, jika kejutannya tidak besar, dampaknya mungkin hanya sebentar. Data ini dapat menjadi peluang untuk melawan tren. Pasar cenderung berbalik arah ketika angka-angka tidak melebihi kisaran. Selain itu, angka Penjualan Ritel rentan terhadap revisi yang signifikan.

Kejutan yang cukup besar, seperti kenaikan lebih dari 0,5% atau penurunan sebesar itu, akan berlangsung satu hari atau lebih sebelum peristiwa lain mengguncang pasar.

4) IHK Inggris akan Tetap Rendah, Menggerakkan Aset-Aset Lain

Rabu, 6:00 GMT/13:00 WIB. Akankah Bank of England (BoE) memangkas suku bunga di bulan Agustus? Pasar yakin bahwa "Kamis Super" berikutnya adalah saat BoE akan mengambil langkah pertama, namun bukti-bukti yang ada sangat penting.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa suku bunga akan dipertahankan pada 2% di bulan Juni, sesuai target dan merupakan kabar baik bagi para pengambil kebijakan.

IHK INGGRIS. Sumber: FXStreet.

Para investor juga akan mengamati IHK inti, yang dirilis di 3,5% dan diprakirakan akan bertahan pada level tersebut. Penurunan pada kedua angka tersebut akan menekan Pound dan juga menyeret Euro sedikit lebih rendah. Kejutan kenaikan pada salah satu dari angka-angka ini akan berdampak sebaliknya.

Inflasi turun di seluruh dunia, dan setiap perkembangan di Inggris, sebuah negara dengan ekonomi terbuka yang besar, akan diawasi di tempat lain.

5) Bank Sentral Eropa akan Mempertahankan Suku Bunga

Kamis 12:15 GMT/19:15 WIB, konferensi pers pada 12:45 GMT/19:45 WIB. Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga pada bulan Juni, langkah pertama sejak 2019. Namun, langkah tersebut dijuluki sebagai "pemotongan hawkish" – para pengambil kebijakan menekankan bahwa ekonomi membaik dan pelonggaran tersebut bukanlah awal dari siklus penurunan suku bunga.

 

Suku bunga Zona Euro. Sumber: ECB.

 

Dengan harga pendekatan yang menantang, saya memprakirakan Euro akan turun pada setiap komentar yang menunjukkan bahwa pertempuran melawan inflasi telah selesai. Ada kemungkinan besar Presiden ECB Christine Lagarde akan memuji dirinya sendiri dan rekan-rekannya. Bahkan jika ia menahan diri untuk tidak menjanjikan penurunan suku bunga di bulan September, Euro dapat menderita.

Penting untuk dicatat bahwa ada ekspektasi yang meningkat bagi The Fed untuk mengurangi biaya pinjaman di bulan September, dan sekali lagi, meskipun ada penyangkalan, ECB sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter AS.