Lima Fundamental untuk Pekan Ini: The Fed, ECB, dan PDB AS Berusaha Bersaing dengan Trump

• Donald Trump akan terus mengguncang pasar di minggu keduanya menjabat.
• Januari berakhir dengan gebrakan, menampilkan keputusan dari bank-bank sentral utama.
• PDB AS dan PCE Inti akan memberikan data penting bagi para investor.

Hadiah yang terus memberi – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus "bermurah hati" dengan volatilitas pasar, tetapi minggu ini, dia akan menghadapi persaingan dari Federal Reserve (The Fed). Keputusan suku bunga di Zona Euro, rilis pertama Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk seluruh tahun 2024, dan pengukur inflasi favorit The Fed akan mengguncang pasar. Kencangkan sabuk pengaman Anda..

1) Amukan Tarif Trump akan Terus Mengguncang Pasar

Presiden ke-47 memiliki akses tak terbatas ke media, yang membuat setiap komentarnya tentang tarif menjadi penggerak pasar utama. Menahan diri dari tindakan langsung dan hanya menyebutkan tarif 10% pada barang-barang Tiongkok meningkatkan sentimen minggu lalu – tetapi berbicara tentang mengenakan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko merugikan mereka. Ancaman-ancamannya terhadap Kolombia pada hari Minggu juga mengganggu para investor. 

Komentar tarif Trump akan terus mendominasi berita utama, dengan nada yang lebih tenang mendukung Saham, sementara yang mengkhawatirkan mendukung Dolar AS (USD). Emas bergerak seiring dengan Saham dalam menanggapi pembicaraan tarif, tetapi memiliki jalur yang kurang jelas.

Saya memprakirakan Presiden Trump akan menahan diri dari tindakan liar karena dia sangat peduli dengan valuasi ekuitas. Pasar dapat merespons dengan amarah mereka sendiri terhadap komentar buruk dari Trump, dan itu adalah pencegah. 

Trump juga dapat mempengaruhi pasar melalui kebijakan imigrasi. Para investor tidak peduli dengan pendatang baru, tetapi mendeportasi orang yang bekerja di Amerika dapat merugikan ekonomi. Di sini juga, saya memprakirakan tindakan yang terukur.

2) The Fed Mungkin Menghantam Pasar dengan Palu Hawkish Lainnya

Rabu, 19:00 GMT/02:00 WIB Kamis dini hari, konferensi pers pada 19:30 GMT/02.30 WIB esok dini hari. Federal Reserve diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan pertamanya di tahun 2025. Para pejabat telah menyampaikan pesan tersebut berulang kali, dan itu sepenuhnya diperhitungkan. Pasar akan bergerak sebagai respons terhadap nada bank sentral tentang langkah-langkah masa depan.

Suku bunga internet AS. Sumber: FXStreet

Pada bulan Desember, bank sentral terpenting di dunia memangkas biaya pinjaman sebesar 25 basis poin (bp), tetapi disertai dengan pesan yang sangat hawkish. Prakiraan The Fed untuk suku bunga dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) – alias "dot plot" – menunjukkan hanya dua kali penurunan pada tahun 2025. Itu setengah dari prakiraan pada bulan September.

Selain itu, Ketua The Fed Jerome Powell tampak yakin tentang ekonomi AS dan pasar tenaga kerja sambil khawatir tentang inflasi yang kembali meningkat. Mungkin bagian yang paling mencolok adalah komentarnya terkait dengan pemerintahan yang akan datang. Powell mengatakan anggota memperhitungkan kebijakan potensial Trump – mengisyaratkan bahwa The Fed memprakirakan inflasi yang lebih tinggi karena kebijakan Presiden Trump.

Sejak itu, laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Desember menunjukkan pasar tenaga kerja yang sangat panas. Namun, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sedikit meleset dari prakiraan, memungkinkan pasar obligasi tetap berharap untuk dua kali penurunan pada tahun 2025. 

Pada pertemuan Januari mereka, pejabat tidak menerbitkan prakiraan baru, tetapi kata-kata mereka yang disusun dengan hati-hati masih akan mengguncang pasar. Powell mungkin mencoba menyampaikan pesan "tidak ada yang perlu dilihat di sini, lanjutkan" – tetapi itu tidak pernah berhasil.

Jalur yang paling mungkin adalah ke sisi hawkish. Mengapa? Pasar sekarang kurang khawatir bahwa The Fed akan menahan diri dari penurunan suku bunga pada tahun 2025 dan masih mengharapkan dua kali penurunan. Mengulangi nada hawkish akan menyebabkan pemikiran ulang – dengan ekspektasi baru hanya satu kali penurunan.

Jika prediksi saya benar, Emas dan Saham akan jatuh, sementara Dolar AS akan melonjak.

Apa skenario sebaliknya? Jika Powell mengatakan bahwa asumsi dalam dot plot masih utuh – artinya dua kali penurunan pada tahun 2025 – pasar akan bersorak dan Dolar AS akan jatuh.

Secara keseluruhan, kuncinya adalah mengubah ekspektasi untuk penurunan suku bunga akhir tahun ini. 
 

3) ECB Siap untuk Menurunkan Suku Bunga, Berharap Tidak Ada Kerugian Akibat Tarif

Kamis, keputusan pada 13:15 GMT/20:15 WIB, konferensi pers pada 13:45 GMT/20:45 WIB. Inflasi telah turun secara dramatis di Zona Euro, membenarkan penurunan suku bunga lainnya. Mirip dengan The Fed, pejabat di European Central Bank (ECB) telah menyampaikan pesan ini, sehingga penurunan biaya pinjaman sebesar 25 bp sepenuhnya diperhitungkan.

Pertanyaan untuk pasar adalah: mengapa memangkas, dan apa selanjutnya?

Jika institusi yang berbasis di Frankfurt hanya menyesuaikan suku bunga dengan inflasi yang menurun, ini adalah tanda positif bagi serikat mata uang yang beranggotakan 20 negara, yang dapat menikmati kondisi yang lebih longgar.

Namun, jika motivasi utama untuk memangkas suku bunga adalah ekonomi yang lebih lemah atau ketakutan akan tarif AS, Euro akan menderita. Presiden ECB Christine Lagarde pasti akan ditanya tentang potensi tarif dari Trump, yang mengeluhkan defisit perdagangan Amerika dengan UE dan melihat tindakan antimonopoli dari Brussels sebagai permusuhan terhadap negaranya. 

Meskipun Lagarde mungkin menahan diri untuk tidak terlibat langsung dalam politik, tarif memiliki dampak pada ekonomi dan kebijakan moneter. Saya memprakirakan Lagarde akan optimis, sehingga mendukung Euro.

Dan, apa selanjutnya? Setelah serangkaian pemangkasan suku bunga, ECB mungkin akan berhenti sejenak pada bulan Maret. Meskipun tidak mungkin berkomitmen pada langkah spesifik apa pun – bank sentral adalah "bergantung-data" dan memutuskan berdasarkan "pertemuan demi pertemuan" – itu mungkin menjadi nada yang diambil. Bank memiliki alasan yang baik untuk menahan diri dari komitmen: stafnya menerbitkan prakiraan baru dalam pertemuan bulan Maret, dan dapat mengandalkan proyeksi tersebut untuk membuat keputusan.

Alasan lain untuk mengharapkan petunjuk tentang jeda berikutnya – langkah yang akan meningkatkan Euro – adalah untuk memberikan sesuatu kepada para hawk di Dewan Pemerintahan. Para dovish telah mengungguli mereka dalam beberapa bulan terakhir, dan membangun konsensus adalah bagian dari permainan Eropa.

4) PDB AS Diprakirakan Menunjukkan Ekonomi yang Kuat

Kamis, 13:30 GMT/20:30 WIB. Diapit antara dua bagian keputusan ECB, para investor akan mendapatkan pandangan pertama pada angka Produk Domestik Bruto (PDB) awal AS untuk kuartal keempat tahun 2024. Karena ini adalah kuartal terakhir, ini akan menjadi kesempatan untuk melihat ekspansi Amerika secara keseluruhan di tahun yang baru saja berakhir.

Ini adalah kesempatan untuk mengingat bahwa pertumbuhan AS luar biasa, penggerak pasar saham yang kuat dan Dolar AS yang naik.  

Kalender ekonomi menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 2,8% di Kuartal 4, turun dari 3,1% di kuartal sebelumnya. Itu masih akan melebihi sebagian besar rekan-rekan dunia maju, dengan Spanyol menjadi satu-satunya pengecualian. 

Angka di atas 3% akan lebih mendukung Greenback dan membebani Emas dan Saham – yang lebih menyukai data yang lebih lembut dan suku bunga yang lebih rendah. 

Sebaliknya, penurunan menuju 2,5% akan mengecewakan bagi ekonomi, tetapi akan meningkatkan Emas dan Saham. Saya memprakirakan angka yang optimis sekitar 3%. 

5) PCEIinti untuk Menguji Asumsi Inflasi The Fed

Jumat, 13:30 GMT/20:30 WIB. Terakhir namun tidak kalah pentingnya, ukuran inflasi pilihan The Fed. Laporan Belanja Konsumsi Perorangan (PCE) menggunakan metodologi yang berbeda untuk menghitung perubahan harga, yang lebih selaras dengan perubahan aktivitas konsumen. Ini beradaptasi dengan perubahan, yang membuatnya lebih dapat dipercaya bagi bank sentral, meskipun publikasinya setelah laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) paralel.

The Fed bertujuan untuk memiliki PCE inti – yang tidak termasuk energi dan makanan yang bergejolak – di 2%. Setelah turun dengan cepat dari puncaknya, "mil terakhir" dari penurunan ini sangat lambat, dan PCE inti bahkan naik pada paruh kedua tahun 2024.
 

PCE Inti AS. Sumber: FXStreet

Kalender ekonomi menunjukkan pembacaan lain sebesar 2,8% tahun-ke-tahun (YoY) pada bulan Desember, pengulangan dari November. Setiap perbedaan 0,1% penting. Penurunan akan mengirim Emas dan Saham naik, sementara kenaikan lainnya akan menjaga Dolar AS tetap diminati.

Rilis ini akan memiliki dampak yang lebih besar jika bertentangan dengan apa yang diisyaratkan oleh The Fed. Misalnya, jika Powell tampak tenang tentang inflasi dan itu naik, pasar akan lebih khawatir. Jika The Fed khawatir tentang kenaikan harga dan harga turun, para investor akan menghela napas lega. 

Kesimpulan

Berita utama dari Gedung Putih dapat mendarat kapan saja, yang berarti ketidakpastian tinggi dan pergerakan pasar yang tajam. Lakukanlah perdagangan dengan hati-hati.