Pasar Eropa Sedang Naik Daun

• Pasar Eropa meningkat.
• Laporan pekerjaan AS menunjukkan harapan akan penurunan suku bunga sebesar 50bp.
• Harga-harga di Tiongkok menyoroti pelemahan ekonomi yang sedang berlangsung.

Awal yang positif untuk pasar ekuitas Eropa telah membuat indeks-indeks di seluruh wilayah ini menutup sebagian kerugian yang terlihat setelah laporan lapangan pekerjaan hari Jumat. Laporan tersebut memiliki sedikit dampak bagi semua orang, tetapi ada kekhawatiran bahwa penurunan tentatif dalam pengangguran berarti kita melihat The Fed menurunkan suku bunga hanya sebesar 25 basis poin meskipun ada pendinginan yang sedang berlangsung di pasar kerja AS. Perekrutan masih lemah, meskipun kita belum melihat peningkatan besar dalam pemutusan hubungan kerja yang menandakan resesi yang akan datang yang dibangun di atas kerusakan permintaan. Dengan CME yang mengisyaratkan penurunan harga sekitar 50 basis poin minggu depan (dari 50% menjadi 25%), kami menantikan rilis inflasi IHK pada hari Rabu sebagai penentu utama sentimen ke depan. September memiliki reputasi sebagai bulan terberat untuk saham, tetapi ada harapan bahwa penurunan IHK AS dapat membuat para pembeli melangkah masuk karena prakiraan untuk melakukan soft landing kembali berlaku.

Data inflasi Tiongkok menyoroti berlanjutnya pelemahan konsumen, karena negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini berusaha keras untuk mendapatkan traksi di bawah beban real estat dan kesengsaraan kredit. Metrik harga produsen -1,8% yang mengkhawatirkan menyoroti perjuangan yang sedang berlangsung bagi produsen-produsen Tiongkok, dengan kombinasi permintaan yang lemah dan harga-harga komoditas internasional yang lemah membuat angka harga pabrik tertekan. Meskipun demikian, rendahnya harga input yang dihadapi oleh produsen Tiongkok memberikan dasar untuk disinflasi global, membantu menjaga harga impor tetap rendah untuk ekonomi Barat. Muncul setelah WTI jatuh ke level terendah sejak Juni 2023, prospek inflasi setidaknya memberikan dasar untuk optimisme di tengah seruan untuk potensi gelombang kedua inflasi AS jika The Fed memangkas suku bunga meskipun IHK dan PCE di atas target.