Prakiraan Harga Bitcoin 2022: BTC akan Menikmati Pendorong Besar-besaran dan Melampaui $100.000

• Permintaan Bitcoin ada di mana-mana karena tertanam dalam sistem keuangan.
• Adopsi yang meningkat telah membuat harga BTC lebih dapat diprediksi mengingat korelasinya yang meningkat dengan sentimen pasar global.
• Beberapa indikator teknis memproyeksikan mata uang Kripto unggulan ini akan melampaui $100.000 dalam nilai pasar pada tahun 2022.

Bitcoin (BTC) mengalami salah satu tahun yang kurang stabil pada tahun 2021, dengan variasi 138% antara titik harga tertinggi dan terendah. Namun, tahun ini melihat bagian yang adil dari pergerakan liar naik-turun karena aksi harga BTC memberikan lebih banyak level masuk dan keluar bagi para investor untuk mendapat untung.

Dengan meningkatnya regulasi di industri blockchain, pionir mata uang Kripto tumbuh di bawah sayap pasar keuangan global untuk memasuki era pasca pandemi.

Kembali ke Masa Depan….

Pandangan singkat terkait kenaikan, penurunan, dan kenaikan kembali Bitcoin pada tahun 2021 dapat membantu memahami bagaimana harga dapat berperilaku di masa depan. Tak perlu dikatakan bahwa jenis sejumlah berita utama tertentu dapat memengaruhi BTC seperti yang terjadi pada tahun 2021.

Misalnya, ketika El Salvador menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, aksi jual besar-besaran terpicu, menghasilkan koreksi 25%. Peluncuran ETF Bitcoin juga meningkatkan volatilitas karena telah membuat BTC tersedia bagi para investor institusional yang tidak tahan terhadap fluktuasi harian yang besar.

Perkembangan ini dan lebih banyak lagi membantu membentuk dua tingkat harga utama yang dapat membantu memahami nilai pasar Bitcoin di masa depan.

Terendah yang jelas dibuat di sekitar area $30.000 saat BTC mengujinya tiga kali tanpa jeda yang menentukan. Perilaku pasar seperti itu membuktikan betapa gesitnya para pembeli dalam mempertahankan level support ini yang sekarang kemungkinan akan bertahan dalam penurunan di masa depan. Demikian juga, area minat yang penting berkembang di sekitar $42.000 yang bertindak sebagai support dan resistance pada bulan Maret, Juni, Juli, dan Desember 2021. Saat ini merupakan level penting untuk setiap tren naik atau turun.

Grafik 5 thn BTC/USD harian

Rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 55 hari juga dapat bertindak sebagai panduan yang membatasi kemungkinan keuntungan kenaikan  pada tahun 2022. Setiap kali harga BTC turun di bawah SMA 55 hari setelah rally pada tahun 2021, MA itu berubah menjadi resistance. SMA 200-hari, sementara itu, menjadi suar untuk sisi bawah. Kedua SMA, oleh karena itu, dapat membantu mengatur waktu Bitcoin di masa depan.

Hati-hati di Bulan September

Bitcoin tidak berbeda dengan aset-aset lain di pasar keuangan dalam arti bahwa BTC juga mengalami perubahan musim. Jadi, mungkin ada baiknya untuk melihat siklus musiman sebelumnya untuk memahami bagaimana harga mungkin berperilaku di masa depan.

Melihat grafik musiman Bitcoin menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir, September telah menjadi salah satu bulan yang paling menyakitkan bagi para pembeli. Akibatnya, Agustus atau Juli mungkin merupakan bulan terbaik untuk merealisasikan keuntungan dan membukukan keuntungan.

Grafik 5 tahun BTC/USD bulanan musiman

Strategi lain yang muncul dari pemahaman musiman ini adalah dengan menandai pivot dan level support pada grafik harga Bitcoin menjelang bulan September, untuk mengidentifikasi kemungkinan level masuk setelah aksi jual. Dengan begitu, portofolio bisa menjadi sedikit lebih defensif dan para investor dapat menghindari terjebak dalam perdagangan melawan arus.

Bagaimana jika Bitcoin Tidak Tertebak 

Di awal artikel ini, tautan dibuat antara Bitcoin dan sejumlah kelas aset lainnya, yang mencerminkan betapa terjalinnya mata uang Kripto dalam sistem pasar keuangan global.

Bukti terbaik dari hal ini berasal dari survei pengelola dana BofAML bulanan, di mana Bitcoin sering dilihat sebagai jawaban teratas di sebelah ekuitas ketika ditanya di mana sebaiknya berinvestasi dalam lingkungan berisiko. Ini telah menciptakan aturan praktis, di mana Bitcoin sekarang melihat volume pembelian meningkat selama periode sentimen risk-on global, demikian juga Bitcoin akan menjadi yang pertama di sisi yang dipotong ketika sentimen berubah menjadi risk-off.

Indeks Korelasi Bulanan

Karena 2022 tampaknya menjadi tahun ketika dunia akhirnya mulai hidup berdampingan dengan Covid dan variannya, perkirakan pertumbuhan global akan meningkat lebih jauh dan akan ada rally dalam ekuitas AS. Bitcoin dapat memanfaatkan ini untuk menikmati satu tahun lagi potensi kenaikan kolosal dan kenaikan lebih lanjut.

Melihat matriks korelasi menunjukkan Bitcoin memiliki hubungan yang sangat dekat dengan saham gabungan Dow Jones Industrial (DJI). Ketika saham AS mencapai tertinggi baru sepanjang masa atau berada di posisi terdepan, sekitar 60% (korelasi 0,579) dari waktu BTC juga berada di zona hijau.

Aksi Harga BTC pada Tahun 2022

Fibonacci retracement membantu mengidentifikasi beberapa level kritis untuk Bitcoin di masa depan.

Sebagai hasil dari peningkatan minat institusional, Bitcoin akan semakin menjadi bagian dari kelas aset yang digunakan untuk menyeimbangkan kembali portofolio investasi. Sebuah survei dari Natixis Investment mengungkapkan bahwa sekitar 28% perusahaan besar telah meningkatkan eksposur kripto mereka. Selain itu, beberapa rantai ritel teratas mulai menerima BTC sebagai pembayaran sementara VISA mengatakan bahwa “setiap bank harus memiliki strategi kripto pada tahun 2022.”

Bitcoin masuk ke manajemen perbendaharaan, menjadi bagian dari neraca perusahaan dan rumah tangga biasa. Misalnya, Tesla saat ini memegang BTC sebagai investasi di neraca, yang membuka diskusi bagi pemerintah untuk mulai membangun kerangka pajak yang akan mengadopsi mata uang Kripto sebagai sarana bentuk hukum.

Bahkan para pejabat lokal yang baru terpilih di AS sudah menekan pemerintah AS untuk mendapatkan pedoman peraturan terkait sejumlah kelas aset yang baru lahir. Walikota terpilih Eric Adams adalah salah satu dari mereka yang mengatakan dia ingin menjadikan New York sebagai ibu kota Kripto AS, dan menginginkan gaji pertamanya dalam Bitcoin.

In New York we always go big, so I’m going to take my first THREE paychecks in Bitcoin when I become mayor. NYC is going to be the center of the cryptocurrency industry and other fast-growing, innovative industries! Just wait!

— Eric Adams (@ericadamsfornyc) November 4, 2021

(Di New York kami selalu melakukan yang luar biasa, jadi saya akan mengambil TIGA gaji pertama saya dalam Bitcoin ketika saya menjadi walikota. NYC akan menjadi pusat industri mata uang Kripto dan industri-industri inovatif lainnya yang berkembang pesat! Tunggu saja! – Eric Adams, @ericadamsfornyc)

Adopsi yang berkembang di AS dan Eropa dapat melebihi sikap tegas dari Tiongkok yang melarang mata uang Kripto, membangun kasus untuk meroketnya permintaan selama tahun depan.

Survei Bloomberg menyimpulkan bahwa Bitcoin berada di jalur menuju $100.000, tetapi ini “lebih merupakan masalah waktu, terutama karena dasar-dasar ekonomi dari peningkatan permintaan versus penurunan pasokan.”

Para pedagang profesional lainnya juga mengisyaratkan fakta bahwa BTC dapat mencapai $100.000 pada akhir 2022, bersama dengan Bitwise Asset Management CIO Matt Hougan, dan CEO Ballet Crypto Bobby Lee.

Level Fibonacci retracement sederhana, bersama dengan kenaikan tahunan dalam penilaian harga menunjukkan bahwa Bitcoin bahkan bisa melampaui level $100.000. Dengan mengambil variasi harga yang sama antara harga terendah dan tertinggi mulai tahun 2021, memproyeksikan target harga sekitar $109.100 untuk tahun 2022.

Jika Fibonacci retracement diletakkan di atasnya, semua level Fibonacci sesuai dengan level teknis mulai tahun 2021. Contoh terbaik adalah fakta bahwa level Fibonacci retracement 50% sejalan dengan level tertinggi sepanjang masa yang dimiliki Bitcoin di 2021 pada harga $68.991.

Grafik 5 Tahun BTC/USD  Harian

Harapkan awal yang kuat untuk naik karena Bitcoin mendapatkan lebih banyak traksi dari para investor ritel dan institusional dan bahkan beberapa pendorong dari kerangka kerja oleh AS dan pemerintah besar lainnya. Itu akan mengangkat harga BTC menuju $90.618 di level Fibonacci 23,6%. Setelah mencapai level tersebut, memperkirakan bahwa akan terjadi sedikit penurunan – tentu saja sepanjang musim panas – dengan support dimulai pada $60.000, pada level Fibonacci 61,8%.

Setelah pemulihan menuju $80.000, aksi jual musiman bulan September akan dimulai, memantul dari level $70.000, pada level Fibonacci 38,2%. Harga kemudian mungkin akan mencapai tertinggi sepanjang masa di sekitar $110.000, di musim gugur. Mengharapkan pada tahun 2022 untuk ditutup dengan pergerakan aksi harga yang memudar dan datar bagi BTC antara $80.000 dan $90.000.