Prakiraan Harga AUD/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Tampaknya akan Terjadi

• AUD/USD melanjutkan tren naik lebih jauh di atas rintangan 0,6700.
• Dolar mempertahankan performa negatifnya menjelang acara The Fed.
• Federal Reserve dapat memberikan kejutan dan memangkas suku bunga sebesar 50 bp.

Tekanan jual baru pada Dolar AS (USD) memberikan dorongan pada aset-aset yang sensitif terhadap risiko, membantu Dolar Australia mendapatkan traksi dan memotivasi AUD/USD untuk merebut kembali penghalang 0,6700 dan di atasnya pada hari Senin.

Meskipun demikian, Dolar Australia berhasil memulihkan beberapa penurunan pada hari Jumat terhadap USD, selalu di tengah-tengah pandangan konstruktif yang luas. Terlepas dari pergerakan harga yang positif ini, AUD menghadapi tantangan dari kekuatan Greenback yang terputus-putus dan kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang kinerja ekonomi Tiongkok.

Faktanya, kenaikan kuat pada hari Senin dalam AUD/USD juga disertai dengan penguatan lebih lanjut pada harga tembaga, sementara harga bijih besi mengalami sedikit penurunan. Karena harga bijih besi terkait erat dengan sektor perumahan dan industri Tiongkok, pelemahan harga bijih besi dapat membatasi kenaikan lebih lanjut untuk AUD.

Perkembangan kebijakan moneter baru-baru ini mendukung Dolar Australia. Pada bulan Agustus, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan Official Cash Rate (OCR) di 4,35%, mengambil pendekatan yang hati-hati di tengah tekanan inflasi yang terus-menerus tanpa tanda-tanda pelonggaran dalam waktu dekat.

Risalah RBA terbaru juga mendukung AUD, mengungkapkan diskusi di antara para anggota tentang kemungkinan menaikkan target suku bunga. Risalah tersebut menyoroti kekhawatiran inflasi yang sedang berlangsung dan ekspektasi pasar akan potensi penurunan suku bunga pada akhir tahun 2024.

Di arah yang sama, Gubernur RBA Michelle Bullock menegaskan kembali sikap hawkish bank dalam komentarnya baru-baru ini, memperingatkan tentang risiko inflasi yang tinggi. Dia mengindikasikan bahwa, jika ekonomi mengikuti jalur yang diharapkan, Dewan tidak memprakirakan perlunya menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Namun, suku bunga berjangka RBA masih menunjukkan probabilitas yang tinggi (sekitar 85%) untuk pemangkasan sebesar 25 basis poin pada akhir tahun. Secara keseluruhan, RBA diantisipasi akan menjadi yang terakhir di antara bank-bank sentral G10 yang mulai menurunkan suku bunga.

Dengan Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan menerapkan penurunan suku bunga yang hampir sepenuhnya sudah diperhitungkan, dan RBA diprakirakan akan mempertahankan kebijakan restriktif untuk jangka waktu yang lama, AUD/USD mungkin akan mengalami kenaikan lebih lanjut di akhir tahun ini.

Namun, penghalang utama untuk kenaikan lebih lanjut dalam Dolar Australia dapat dibatasi oleh lambatnya pemulihan ekonomi Tiongkok. Deflasi dan langkah-langkah stimulus yang tidak memadai menghambat pemulihan pasca-pandemi Tiongkok, dan pertemuan Politbiro terbaru, meskipun menyatakan dukungan, tidak mengumumkan stimulus baru yang signifikan, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang permintaan dari ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Selain itu, laporan CFTC terbaru untuk pekan yang berakhir 10 September menunjukkan bahwa posisi net short spekulatif dalam mata uang Australia naik ke level tertinggi dua minggu di tengah pemulihan yang cukup baik pada open interest. Perlu dicatat bahwa AUD tetap berada di wilayah net-short sejak Kuartal 2 tahun 2021, dengan hanya periode singkat dua minggu dari posisi net-long di awal tahun ini.

 

Dalam hal data, rilis berikutnya di Australia adalah Indeks Utama Westpac pada 18 September.

 

Grafik Harian AUD/USD

 

Prospek Teknis AUD/USD Jangka Pendek

 

Kenaikan lebih lanjut diproyeksikan akan membawa AUD/USD ke puncak Agustus di 0,6823 (29 Agustus), diikuti oleh puncak Desember 2023 di 0,6871 (28 Desember), dan akhirnya ke penghalang utama 0,7000.

Di sisi lain, para penjual dapat mendorong pasangan mata uang ini di bawah level terendah September di 0,6622 (11 September), area yang ditopang oleh SMA 200-hari utama di 0,6618. Turun dari sini muncul level terendah 2024 di 0,6347 (5 Agustus).

Grafik empat jam menunjukkan penguatan bertahap dari postur bullish. Dengan demikian, level 0,6748 muncul sebagai penghalang naik awal, diikuti oleh 0,6767, dan kemudian 0,6823. Pada sisi bawah, SMA 55 sementara berada di 0,6696 sebelum SMA 200 di 0,6668, dan kemudian 0,6622. RSI melayang di sekitar wilayah 62.