Prakiraan Harga AUD/USD: Kunjungan ke 0,6600 Tidak Boleh Dikesampingkan

• AUD/USD melanjutkan pergerakan bearish-nya yang kuat ke sekitar 0,6620.
• Dolar AS mempertahankan kenaikannya yang kuat dan naik ke level tertinggi tiga bulan.
• Penurunan pasangan mata uang ini menguji SMA 200 hari.

AUD/USD menemukan minat jual baru pada hari Rabu, dengan cepat memudarkan upaya bullish pada hari Selasa dan surut ke posisi terendah baru di dekat 0,6630. Penurunan kuat ini juga menantang SMA 200 hari yang kritis.

Bangkitnya momentum negatif dalam dolar Australia terjadi karena berlanjutnya penguatan dolar AS, yang telah mendapatkan traksi hampir tanpa henti sejak awal bulan, serta kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang efektivitas langkah-langkah stimulus terbaru Tiongkok.

Dolar Australia semakin terpengaruh oleh penurunan harga tembaga yang ditandai dengan kenaikan harga bijih besi, yang semuanya mencerminkan beberapa optimisme seputar rencana stimulus ekonomi Tiongkok.

Dari sisi moneter, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuannya di 4,35% selama pertemuan bulan September. Meskipun Gubernur Michele Bullock mengakui adanya risiko inflasi, ia menyatakan bahwa kenaikan suku bunga tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Risalah dari pertemuan RBA kemudian menunjukkan nada yang lebih dovish dibandingkan dengan bulan Agustus, yang mengindikasikan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap stabil untuk beberapa waktu. Sentimen pasar saat ini menunjukkan peluang 50% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun, dengan RBA diprakirakan akan menjadi salah satu bank sentral G10 terakhir yang menurunkan suku bunga sebagai respons terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang moderat.

Selain itu, Deputi Gubernur Hauser memperingatkan pada awal minggu ini bahwa ekspektasi pelonggaran RBA mungkin terlalu tinggi, memperingatkan bahwa suku bunga Australia mungkin tidak akan turun sebanyak atau secepat bank-bank sentral lainnya karena inflasi masih "terlalu tinggi." Hauser mengatakan bahwa sebagian besar model RBA menempatkan suku bunga netral di antara 3-4%, yang menunjukkan bahwa suku bunga kebijakan saat ini di 4,35% tidak terlalu ketat.

Meskipun potensi penurunan suku bunga dari Federal Reserve akhir tahun ini dapat memberikan dukungan untuk AUD/USD, ketidakpastian seputar prospek ekonomi Tiongkok masih menjadi tantangan.

Dalam hal posisi, para spekulan tetap memiliki posisi net long pada dolar Australia selama tiga minggu berturut-turut, meskipun ada sedikit penurunan dalam open interest. Posisi-posisi ini kemungkinan akan diuji dalam beberapa minggu mendatang, tergantung pada kemajuan upaya stimulus Tiongkok.

Ke depan, perhatian akan beralih ke rilis IMP Manufaktur dan Jasa Judo Bank awal Australia minggu depan, yang akan diawasi dengan ketat.

Grafik Harian AUD/USD

Prospek Teknis AUD/USD Jangka Pendek

Penurunan lebih lanjut dapat mengirim AUD/USD ke level terendah Oktober di 0,6624 (23 Oktober), yang bertepatan dengan level terendah September. Penurunan di level terendah tersebut dapat membuka peluang untuk pergerakan yang lebih dalam ke level terendah 2024 di 0,6347 (5 Agustus).

Sisi positifnya, ada rintangan sementara di SMNA 55 hari di 0,6738 sebelum level tertinggi 2024 di 0,6942 (30 September), dan penghalang kritis 0,7000.

Grafik empat jam menunjukkan percepatan pergerakan bearish. Dengan demikian, support awal berada di 0,6624, diikuti oleh 0,6622 dan 0,6560. Pada sisi atas, level resistance awal adalah SMA 55 di 0,6698, diikuti oleh SMA 200 di 0,6723 dan SMA 200 di 0,6763. RSI turun menjadi sekitar 30.