Prakiraan Harga Emas: Penurunan XAU/USD Tampaknya Tidak akan Berhenti, dengan Fokus pada Ketua The Fed Powell

• Penjual Emas menolak untuk menyerah, menunggu pidato Ketua The Fed Jerome Powell.
• Dolar AS dan imbal hasil Treasury terus menguat karena euforia perdagangan Trump.
• Mempertahankan SMA 100 hari di dekat $2.545 sangat penting bagi para pembeli Emas karena RSI harian tetap bearish.

Harga Emas berada di level terendahnya dalam dua bulan di dekat $2.560 pada Kamis pagi, karena para pembeli menantikan pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell untuk jeda sejenak.

Akankah Ketua The Fed Powell Menyelamatkan para Pembeli Emas?

Harga Emas memperpanjang penurunan beruntunnya menjadi lima hari berturut-turut pada hari Kamis, berkat permintaan Dolar AS (USD) yang tak kunjung surut bersamaan dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Europhoria yang dipicu oleh perdagangan Trump terus mendorong para pembeli USD, terlepas dari data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang sesuai ekspektasi untuk bulan Oktober dan sejumlah pidato dari para pembuat kebijakan The Fed.

IHK AS naik 2,6% per tahun di bulan Oktober, lebih tinggi dari pertumbuhan 2,4% di bulan September dan sesuai dengan prakiraan. Inflasi IHK inti tahunan stabil di 3,3% pada periode yang sama terhadap 3,3% yang diharapkan. Angka bulanan juga sesuai dengan prakiraan.

Sementara itu, para pejabat The Fed tetap mewaspadai prospek inflasi, menunjukkan pendekatan yang hati-hati untuk bank sentral AS dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, data inflasi AS dan komentar The Fed menganjurkan agar The Fed melakukan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan Desember. Faktanya, harga pasar untuk langkah seperti itu bulan depan sekarang mencapai sekitar 83%, FedWatch Tool dari CME Group menunjukkan, dibandingkan dengan sekitar 63% yang terlihat sebelum rilis data.

Para pembeli Emas gagal memanfaatkan ekspektasi The Fed yang dovish, karena kenaikan USD yang terinspirasi oleh perdagangan Trump lebih besar daripada itu, sehingga memperparah penderitaan logam mulia.

Oleh karena itu, pidato Ketua the Fed Jerome Powell tentang 'Perspektif Global' di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of Dallas pada hari Kamis nanti tetap menjadi fokus untuk mendapatkan petunjuk baru tentang lintasan pelonggaran bank sentral dalam menghadapi potensi kebijakan inflasi Presiden terpilih AS Donald Trump.

Selain itu, fokus tetap pada data Indeks Harga Produsen (IHP) dan Klaim Pengangguran AS, sementara lebih banyak pejabat The Fed yang kemungkinan akan naik ke mimbar karena perhatian kemungkinan kembali ke data ekonomi.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

 

Seperti yang terlihat pada grafik harian, harga Emas meninggalkan level $2.600 pada penutupan harian di hari Rabu, membuka peluang untuk penurunan lebih lanjut.

Menambah kepercayaan pada potensi bearish, Relative Strength Index (RSI) 14-hari mengarah lebih rendah dan berada di bawah level 50, mendekati wilayah jenuh jual.

Support terdekat terlihat pada pertemuan Simple Moving Average (SMA) 100 hari dan level terendah 18 September di dekat $2.545.

Penembusan berkelanjutan di bawah level tersebut akan memulai tren turun baru menuju level acuan $2.500, dengan target bearish berikutnya terlihat pada level terendah 4 September di $2.472.

Jika harga Emas mencoba rebound, level $2.600 akan menantang komitmen bearish. Penerimaan di atas level tersebut akan memperpanjang pemulihan menuju level terendah 13 November di $2.619.

Lebih jauh ke atas, SMA 50 hari di $2.651 akan menawarkan resistance yang kuat bagi para pembeli Emas.